Mendengar pengakuan tersebut. ibunda Brigadir J, Rosti Hutabarat meminta terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk bertobat usai merampas nyawa anaknya.
"Anak saya Bapak habisi. Itu adalah hak Tuhan, Bapak. Bapak, saya ingatkan Bapak adalah ciptaan Tuhan. Oleh karena itu saya mohon segera lah bertobat Pak." balas Rosti menohok.
Kemudian, sambil menangis, Rosti menceritakan rasa kehilangannya yang begitu dalam, apalagi ketika tahu sang putyr Brigadir J dibunuh oleh Ferdy Sambo dan anak buahnya.
"Jeritan tangisan anakku itu tidak akan terlupakan bagi seorang Ibu Bapak yang sudah bersusah payah melahirkan membesarkan, anakku anak kebanggaan buat kami," ujar Rosti sambil terisak.
"Dengan teganya Bapak tutupi penjelasan buat anakku. Bapak Ferdy Sambo, hancur hatiku bapak," tambahnya.
Selain itu, Rosti juga menyampaikan sejumlah hal kepada Putri Candrawathi yang ada di dalam ruangan sidang.
"Hati nurani Ibu sudah sia-sia, sudah mati," kata Rosti kepada Putri Candrawathi. "Segera jujur agar arwah anakku tenang," sambungnya.
Editor : Hikmatul Uyun