Dinas PUPR Buton Utara Mulai Perbaikan Jalan Wamboule-Wantulasi, Fokus Titik Terparah

BUTON UTARA, iNewsKendari.id - Perbaikan jalan rusak di Wamboule-Lanosangia, dan Lanosangia-Wantulasi segera dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (PUPR) Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal ini disampaikan oleh plt Sekretaris Dinas PUPR Buton Utara (Butur), Laode Kamal Adhar, Senin (23/6/2025).
Kamal menyampaikan informasi dari tim swakelola bawha alat grader sudah tiba di Ereke, dan hari ini akan dilakukan clearing pada titik terparah pertama ujung aspal Petetea-Pebaoa, ruas jalan Wamboule-Lanosangia.
“Tadi pagi alat berat (excavator) di mobilisasi dari gunung sari menuju Kulisusu Utara. Harus excavator yang ke Kulisusu utara karena pakai breker sebab dari lakansai ke lamoahi materialnya keras,” ujar Kamal.
“Hari ini mulai kerja di sana, mulai pembersihan damija sebelah kiri dari simpang tiga Waode Buri menuju Petetea-Pebaoa. Kami fokus dulu clearing sama pembersihan rumput damija sambil lihat cuaca baik baru menimbun,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR bersama tim Bina Marga Dinas PUPR Buton Utara melakukan peninjauan titik kerusakan di ruas jalan Kabupaten.
Plt Kepala Dinas PUPR Buton Utara, Laode Mardan Mahfudz, mengungkapkan berdasarkan data panjangan ruas jalan Wamboule hingga Wantulasi 62,46 Kilometer (Km) dengan kondisi mantap/beraspal 36,57 Km dan tidak belum diaspal 25,89 Km.
“Kerusakan jalan untuk kategori rusak berat sepanjang 10,9 Km berada di ruas jalan Wamboule-lanosangia, pada ruas jalan Peteteaa-lanosangia sepanjang 15,89 Km berada di titik Lanosangia-Wantulasi, Lanosangia-Sawoano Peri-Lamoahi,” ungkap Mardan.
Mardan menambahkan, penanganan ruas jalan rusak berat dilakukan dengan penimbunan di badan jalan serta pembersihaan bahu jalan.
“Untuk penanganan awal kita butuhkan penimbunan berdasarkan spot spot, selebihnya diclearing artinya tingkat kerusakan jalan masuk kategori sedang,” imbuhnya.
Editor : Asdar Zuula