Arahan Pj Gubernur Sultra ke Jajaran Pemprov Terkait Seleksi CPNS, Antisipasi Banjir, Target Kinerja

KENDARI, iNewsKendari.id - Ada beberapa arahan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, kepada jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, dalam penguatan jelang akhir Triwulan I, dan peningkatan kesiapsiagaan apabila terjadi kondisi kedaruratan atau unpredictable, utamanya bencana banjir.

Beberapa arahan ini disampaikan Andap di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin (18/3/2024).

Baca Juga

Arahan Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto kepada ASN Sebelum Cuti Bersama Idulfitri 1445 H

Mengawali arahannya, Andap menyampaikan bahwa, Pemprov Sultra telah mendapat Persetujuan Prinsip Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemprov TA 2024, dengan alokasi sebanyak 7.497 oleh Kementerian PAN-RB. Rinciannya 1.509 untuk alokasi CPNS dan 5.988 untuk alokasi PPPK, sesuai skala prioritas nasional yakni, tenaga kesehatan, tenaga pendidik, dan tenaga teknis.

"Alhamdulillah, kita telah mendapat persetujuan prinsip kebutuhan Pegawai ASN TA 2024 dari KPAN-RB sebanyak 7.497 Orang, masing-masing 1.509 untuk alokasi Calon PNS yang meliputi 442 untuk Tenaga Kesehatan, serta 1.067 untuk Tenaga Teknis. Sedangkan Alokasi untuk  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 5.988, masing-masing untuk Tenaga Guru sebanyak 981, Tenaga Kesehatan sebanyak 702 serta Tenaga Teknis sebanyak 4.305," kata Andap.

"Diharapkan dalam pelaksanaan pengadaan ini agar dilaksanakan dengan Bersih, Obyektif, Kompetitif, Transparan, Adil dan Gratis. Tidak ada penyimpangan dan diurut masa pengabdian yang sudah lama. Apabila ada penyimpangan agar dilaporkan," ujar Andap, dengan tegas.

Selain itu, Andap mengingatkan untuk tingkatkan kewaspadaan dan antisipasi bencana banjir rob yang berpotensi terjadi, dengan menginstruksikan Kepala Perangkat Daerah untuk melakukan langkah-langkah konkrit menyikapi hal ini.

"Segenap Jajaran Pemprov Sultra diharapkan siap dan dapat memitigasi risiko terjadinya bencana banjir. Siapkan langkah kontijensi apabila terjadi kedaruratan atau unpredictable," tegas Andap.

"Kepala Perangkat Daerah agar siapkan Tim Siaga banjir yang miliki quick respon time, membantu dengan cepat masyarakat yang terdampak, membantu Pegawai yang terkena musibah banjir, serta datakan Pegawai yang berdomisili di titik-titik banjir," imbuhnya.

Editor : Asdar Zuula