Upaya keluarga Abdul dan Maria memisahkan keduanya karena alasan keyakinan dan status sosial, berakhir sebaliknya. Situasi dramatis, dan pengorbanan Abdul dalam upaya menyelamatkan Maria dan kawan-kawan, akhirnya secara natural menghapus semua alasan untuk memisahkan keduanya. Sehingga tergenapilah apa yang dikatakan dalam sepenggal dialog dari film ini.
"Kita memang berbeda secara keyakinan, tetapi sefitrah secara kemanusiaan"
Diakhir cerita, film yang secara makna mengisahkan percintaan spiritual antara ayahanda Rasulullah SAW (Abdullah) dan Ibunda dari Yesus Kristus (Maria) berhasil menghabisi semua argumen dan alasan penantang cinta Abdul & Maria. Akhirnya, keduanya menjalani takdir cinta yang harganya sangat mahal.
Kisah dramatis film ini, melampaui kisah cinta Romeo dan Juliet. Sehingga kita sampai pada kesimpulan bahwa cinta adalah jawaban dari semua pertanyaan dan perbedaan.
"Tuhan menciptakan manusia dalam berbagai bangsa tetapi mengikatnya dalam satu fitrah cinta dan kemanusiaan yang sama"
Editor : Asdar Zuula