3. Bekal Ilmu
Bekal yang baik sangat penting agar ibadah kita menjadi bermanfaat dan tidak hanya dilakukan secara asal-asalan. Seperti yang pernah dikatakan oleh Umar bin Abdul Aziz
مَنْ عَبَدَ اللهَ بِغَيْرِ عِلْمٍ كَانَ مَا يُفْسِدُ أَكْثَرَ مِمَّا يُصْلِحُ
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15).
Perlu diingat bahwa syarat diterimanya ibadah tidak hanya berdasarkan keikhlasan semata. Ibadah hanya akan diterima jika dilakukan sesuai dengan tuntunan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang memiliki dasar dalil. Namun, seringkali masyarakat kita melakukan ibadah tanpa memperhatikan tuntunan yang benar, hanya sekadar mengikuti tanpa memperdulikan keabsahan dari ibadah tersebut, hanya karena mereka menganggap bahwa yang penting adalah keikhlasan. Padahal, ibadah yang dilakukan tanpa dasar dalil dan tuntunan yang benar tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Editor : Asdar Zuula