Jangan Lewatkan Hari Tasyrik! 5 Ibadah Ini Sangat Dianjurkan

Doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca di Hari Tasyrik adalah:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Ya Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201)
Doa ini termasuk doa yang sangat sering dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana disampaikan oleh Imam Syafi’i dari Abdullah bin Sa’ib.
Menurut Ibnu Katsir, doa ini mencakup semua permohonan kebaikan di dunia dan akhirat, termasuk perlindungan dari segala bentuk keburukan dan azab.
Hari Tasyrik juga merupakan waktu untuk bersyukur dengan menikmati rezeki dari hewan kurban. Dalam syariat, puasa dilarang di hari-hari ini karena merupakan waktu makan, minum, dan zikir kepada Allah.
Selain takbir, dianjurkan pula memperbanyak dzikir secara umum, baik dzikir setelah shalat maupun dzikir dalam kondisi apa pun. Menurut mazhab Imam Syafi’i, dzikir dimulai dari Subuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga Asar di hari terakhir Tasyrik (13 Dzulhijjah).
Firman Allah SWT:
وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ
"Dan mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan."
Hadis dari Imam Ahmad juga menyebutkan:
"Tidak ada hari yang amalannya lebih dicintai oleh Allah selain hari-hari sepuluh (awal Dzulhijjah). Maka perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya."
Dengan mengamalkan ibadah-ibadah ini selama Hari Tasyrik, umat Islam dapat meraih pahala besar dan keberkahan. Semoga kita termasuk orang-orang yang memanfaatkan hari-hari ini dengan sebaik-baiknya.
Wallahu a’lam.
Editor : Asdar Zuula