Lapas Kendari dan BNNP Sultra Terapi Rehabilitasi Warga Binaan Kasus Narkoba

Konselor Lapas Kendari dan BNNP Sultra, akan melakukan evaluasi melihat sejauh mana perkembangan dan perubahan warga binaan kasus narkoba yang mengikuti terapi comunity.
"Setiap hari kita evaluasi, kan ada konselor dari BNN dan Lapas, salah satu contoh dampaknya tadi ada dua orang yang terlambat bangun pagi, mereka degan kesadaran sendiri sistem yang sudah dibangun di dalam ini tanpa dikerasi, tanpa dimarahi mereka sadar sendiri mereka menyampaikan bahwa saya terlambat bangun pagi, saya terlambat mengikuti kegiatan," kata Mustar Taro.
Hasil asesmen nanti akan kembali dilihat beberapa indikator yang menunjukkan sikap atau insiatif para warga binaan yang memberikan dampak perubahan untuk dilakukan ke tahap selanjutnya.
Konselor BNNP Sultra, Asnon, mengatakan kerja sama Lapas Kendari dan BNNP Sultra melaksanakan terapi comunity untuk menyadarkan warga binaan bahwa narkoba dapat menyesatkan.
Kata Asnon, warga binaan juga diberitahu konsekuensi mengonsumsi narkoba hingga dampak negatif zat terlarang kandungan narkoba.
"Jadi, kita perbaiki mereka, yang kita perbaiki itu bukan hanya fisiknya saja, melainkan juga psikisnya juga, ketika mereka di sini mereka paham kesalahannya mereka dan dampak-dampak narkoba, dan harpan kita itu ketika mereka keluar mereka sadar dan bisa berbaur lagi dengan masyarakat," kata Asnon.
Editor : Asdar Zuula