Mengantisipasi kedaruratan, Andap menginstruksikan seluruh aparat daerah untuk melakukan cek kesiapan Petugas kedaruratan, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan peralatan Pemadam Kebakaran (Damkar), serta mempersiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas dan memastikan pelatihan simulasi bencana dilakukan secara intens.
"Musibah seperti kebakaran mengingatkan kita bahwa kesiapsiagaan adalah hal yang tidak boleh dianggap enteng. Kita harus pastikan setiap langkah yang diambil sudah terencana dan siap diimplementasikan, tanpa berharap hal buruk ini terjadi, namun kita harus siap untuk menghadapinya," tegas Andap.
Lebih lanjut, Pj Gubernur mengingatkan kembali untuk implementasikan program Presiden Prabowo melalui visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045 dengan 8 misi asta cita, 17 program prioritas, dan 8 program hasil terbaik cepat.
Pj Gubernur menggarisbawahi pentingnya langkah-langkah konkret yang harus diambil untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, efisien, dan bebas dari praktik korupsi, sesuai dengan arahan Presiden dalam berbagai kesempatan.
"Jaga setiap amanah dengan sebaik-baiknya. Hindari pemborosan, jangan lakukan perjalanan dinas yang tidak perlu, dan yang paling penting, gunakan setiap uang rakyat untuk kepentingan bangsa dan negara," imbuh Andap.
Mengakhiri upacara ini, Andap berharap agar seluruh pihak dapat bekerja lebih optimal, mewujudkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan.
"Dengan semangat dan komitmen yang kuat, diharapkan Sulawesi Tenggara akan semakin maju, Sejahtera, dan modern seiring dengan terwujudnya cita-cita besar bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," tutup Andap.
Upacara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi, Pimpinan Tinggi Pratama dan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sultra.
Editor : Asdar Zuula