KENDARI, iNews.id - DPW Perindo Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan penambahan kursi signifikan di DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota pada Pemilu 2024.
Pada Pemilu 2019 lalu, Perindo Sultra berhasil mengantarkan 6 kadernya di DPRD Kabupaten dan Kota.
Ketua DPW Perindo Sultra, Jaffray Bittikaka menyebut, target ini agar Perindo bisa mewarnai dan menentukan Calon Kepala Daerah memiliki kualitas, integritas dan visioner pada Pilkada serentak 2024.
"Hal ini bertujuan agar Perindo dapat mewarnai dan menentukan tokoh-tokoh di daerah yang memiliki kualitas, integritas dan visioner agar dapat diusung sebagai Calon-Calon Kepala Daerah. Bahkan internal partai juga sudah disiapkan untuk maju Pilkada," sebut Jaffray, Selasa (2/8/2022).
Selain itu kata Jaffray, target Perindo Sultra ini, sebagai dukungan penuh target Perindo secara nasional yang disampaikan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo setelah mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024, pada 1 Agustus 2022.
"Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyampaikan bahwa pada Pemilu 2024, Partai Perindo menargetkan dan optimis dapat meraih setidaknya 60 kursi di DPR RI," kata Jaffray.
Saat ini, kepengurusan Perindo di Sultra telah terbentuk Dewan Pengurus Daerah (DPD) di 17 Kabupaten Kota dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) di 222 kecamatan dengan ribuan anggota partai.
"Sebagai partai yang telah berpengalaman dalam mengikuti Pemilu tahun 2019, Perindo telah siap dan meyakini akan dapat melalui tahapan verifikasi administrasi dan faktual oleh KPU," tutur Jaffray.
Jajaran pengurus Perindo se-Sulawesi Tenggara, juga telah memulai tahapan persiapan untuk melakukan rekruitmen Calon Anggota Legislatif (Caleg).
"Sebagai partai terbuka, Perindo membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk mendaftar dan mencalonkan diri sebagai calon legislatif di Partai Perindo dengan satu syarat, bersedia mendukung visi dan program Partai Perindo, yaitu merawat persatuan dan memperjuangkan Indonesia sejahtera," ungkap Jaffray.
Dalam melakukan rekruitmen Caleg, Perindo mengedepankan kualitas, integritas dan penerimaan di masyarakat.
Editor : Asdar Zuula