get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Guru Honorer Supriyani, Kejati Sultra Copot Sementara Kasi Pidum Konawe Selatan 

Guru Honorer Supriyani Diajak Damai tapi Bayar Rp50 Juta kepada Oknum Polisi

Senin, 04 November 2024 | 13:37 WIB
header img
Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah menyelidiki dugaan permintaan uang damai sebesar Rp50 juta oleh seorang anggota polisi kepada Supriyani,. Foto: MUkhtaruddin

KENDARI, iNewsKendari.id - Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah menyelidiki dugaan permintaan uang damai sebesar Rp50 juta oleh seorang anggota polisi kepada Supriyani, seorang guru honorer di SD Negeri 4 Baito, yang terlibat dalam kasus dugaan penganiayaan murid.

Supriyani diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang siswa yang merupakan anak dari anggota polisi Polsek Baito, Kabupaten Konawe Selatan. Kasus ini menarik perhatian publik setelah muncul laporan bahwa keluarga Supriyani diminta menyediakan uang sebesar Rp50 juta sebagai bentuk penyelesaian damai tanpa melalui jalur hukum.

Kapolsek Baito, Ipda Muh. Idris, yang dimintai konfirmasi terkait dugaan ini, belum memberikan tanggapan.

Unit Paminal Bidpropam Polda Sultra telah memeriksa beberapa pihak terkait, termasuk Kepala Desa Wonua Raya, Rokiman, yang diduga bertindak sebagai perantara dalam upaya damai antara Supriyani dan orang tua korban, Aipda Wibowo Hasyim.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut