get app
inews
Aa Read Next : Sejarah Baru, IPH Sultra Terendah Secara Nasional

Transformasi Pemprov Sultra, Pj Gubernur Komitmen Benahi Sistem Kerja dan Digitalisasi Bayar Zakat

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:01 WIB
header img
Transformasi Pemprov Sultra, Pj Gubernur Komitmen Benahi Sistem Kerja dan Digitalisasi Bayar Zakat. (Foto: Istimewa)

KENDARI, iNewsKendari.id - Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto, berkomitmen kuat untuk membenahi sistem dan mekanisme kerja di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra. Sejak awal menjabat, Andap bercita-cita menerapkan SISTEM MERIT untuk meningkatkan kualitas SDM, dengan tujuan mewujudkan kemajuan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi Sultra.

Sistem Merit merupakan kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa diskriminasi. 

Konsep ini telah sukses diimplementasikan di lingkup Kementerian Hukum dan HAM RI. Andap Budhi Revianto, yang juga menjabat Sekretaris Jendral Kemenkumham RI, memiliki peran strategis dalam pencapaian sistem tata kelola manajemen ASN tersebut.

"Saya berharap agar Pemprov Sultra bisa melakukan transformasi sistem kerja melalui pembenahan tata kelola manajemen kepegawaian. Dengan penerapan sistem merit, maka mulai dari proses rekrutmen, penempatan tugas dengan konsep manajemen talenta, pola kerja akan menghasilkan output yang dapat memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat. Sistem kerja profesional akan membuat daerah lebih cepat maju dan sejahtera," ungkap Andap Budhi Revianto.

Andap, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI dan sekaligus Penjabat Gubernur Sultra, memberikan kesempatan besar bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, untuk mengadopsi sistem transformasi yang telah sukses dilakukan oleh Kemenkumham RI. 

Realisasinya, seluruh Kepala OPD, Kepala SMA dan sederajat, serta sekda kabupaten/kota se Sultra hadir dalam studi tiru bersama Biro SDM Kemenkumham RI di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Selasa (26/03/24).

"Studi tiru ini diisi dengan penyampaian materi dan diskusi mengenai proses dan tata kelola pengadaan calon ASN serta implementasi sistem merit dan manajemen talenta yang berorientasi pada perbaikan mekanisme kerja," jelasnya.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menyatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk memperbaiki dan mentransformasikan mekanisme kerja di seluruh Pemerintah Daerah di Sultra.

"Studi tiru ini merupakan kesempatan yang baik untuk saling bertukar informasi, berbagi pengalaman, dan sharing knowledge bagi jajaran Pemerintah Daerah se-Sultra," ujar Andap.

Lanjut Andap, Kemenkumham merupakan objek yang pantas untuk dijadikan studi tiru karena telah meraih pengakuan dan penghargaan dari Kementerian/Lembaga terkait atas tata kelola kepegawaian. Andap berharap, setelah studi tiru ini dilakukan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemerintah Daerah dapat memahami peran dan tanggung jawabnya secara lebih baik, sehingga dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan profesional.

"Saya berharap melalui studi tiru ini, Pemerintah Daerah se-Sultra dapat mengakselerasikan tata kelola pemerintahan yang semakin baik (good governance) sehingga dapat menghasilkan SDM yang profesional, akuntabel, lebih agile ( lincah) dan cakap," harapnya. 

Selain mengadakan studi tiru tentang sistem kerja, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, juga meluncurkan sistem pembayaran zakat berbasis digital. Di tempat yang sama, juga dilakukan sosialisasi serta bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi "Bayar Zakat" berbasis digital. 

Sistem ini tidak hanya memudahkan masyarakat dalam membayar zakat, tetapi juga sesuai dengan prinsip Syariah Islam. Masyarakat Sultra kini dapat membayar zakat secara online melalui https://bayarzakat.sultraprov.go.id.

"Esensinya, di tengah intensitas kesibukan yang ada, aplikasi ini dapat membantu pembayaran zakat dengan aman, mudah, dan sesuai Syariah Islam. Aplikasi ini direplikasi dari Kemenkumham secara gratis, nol rupiah," tandasnya.

Pj Gubernur Andap menyampaikan bahwa, ke depannya, aplikasi ini akan digunakan oleh Baznas Sultra untuk diterapkan, dan fitur-fiturnya akan terus dikembangkan.

"Saat ini aplikasi Bayar Zakat diterapkan bagi ASN di lingkungan Pemerintah Daerah. Ke depan, Insya Allah aplikasi ini dapat diterapkan bagi masyarakat di seluruh jazirah Sultra. Aplikasi ini juga akan dikembangkan dengan fitur-fitur lainnya seperti zakat maal, dan lain sebagainya," tutupnya.

Editor : Asdar Zuula

Follow Berita iNews Kendari di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut