Saat ini kasus stunting di Provinsi Sultra sebanyak 12.898 jiwa. Khusus Kota Kendari terdapat 452 kasus stunting. Untuk Puskesmas Lepo-Lepo saat ini sedang menangani dan memantau 23 anak.
"Untuk angka stunting di Sultra, sejauh ini tren-nya menurun. Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), pada September 2023, Sultra berada pada angka 11.4. Alhamdulillah, pada bulan Februari 2024, Sultra turun pada posisi 10.1," ungkap Andap Budhi Revianto.
Langkah konkrit Pemprov Sultra untuk menurunkan angka stunting, kata Andap, melakukan intervensi spesifik meliputi skrining anemia dan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri.
"Ada juga pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif dan tambahan asupan gizi bagi bayi dan Balita. Selanjutnya intervensi sensitif yakni pelayanan KB pasca persalinan serta layanan pemeriksaan kesehatan bagi calon Pasangan Usia Subur (PUS)," katanya.
Wapres, Ma'ruf Amin dalam kesempatan tersebut menyampaikan, seluruh orang tua harus terus menjaga gizi dan memperhatikan pola tumbuh kembang anak.
"Anak-anaknya harus sehat. Mari kita sama-sama menjaga anak mulai dari kehamilan sampai lahir dan anaknya bertumbuh dengan sehat," ujar Ma'ruf Amin.
Editor : Asdar Zuula