JAKARTA, iNewsKendari.id - Sejumlah ilmuwan Eropa dan Inggris menemukan bahwa puasa dapat membantu organ tubuh dalam memproduksi protein dengan lebih efisien, yang berdampak positif pada penyakit seperti rematik dan jantung.
Ilmuwan menyatakan, manfaat puasa hanya dapat dirasakan jika dilakukan dengan benar. Manfaatnya baru terasa setelah berpuasa lebih dari tiga hari, dan mencapai puncaknya setelah dilakukan lebih dari seminggu.
"Untuk pertama kalinya, kita dapat melihat apa yang terjadi pada tingkat molekuler di seluruh tubuh saat kita berpuasa,” kata Claudia Langenberg, ahli epidemiologi dari Queen Mary University of London dikutip dari Science Alert.
Penelitian kami kata Claudia, menunjukkan bahwa puasa memberikan manfaat kesehatan selain menurunkan berat badan, tetapi manfaat ini hanya terlihat setelah tiga hari pembatasan kalori total. Puasa mungkin tidak memberikan manfaat yang dirasakan jika dilakukan terlalu singkat atau terlalu lama.
Editor : Asdar Zuula