KENDARI, iNewsKendari.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Gerakan Pangan Murah selama 3 hari, mulai Selasa (27/2/2024) hingga Kamis (29/2/20244) di pelataran Masjid Raya Al-Kautsar Kendari.
Gerakan Pangan Murah (GPM) ini digelar menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah/ 2024 Masehi, sekaligus sebagai upaya Pemerintah melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta pengendalian inflasi di Sultra.
Komoditas bahan pangan yang diperjualbelikan dalam GPM ini adalah, beras SPHP sebanyak 6 ton, minyak goreng 1800 liter, gula pasir 1 ton, bawang merah 300 kg, bawang putih 300 kg, dan cabai dengan total 100 kg.
"Berangkat dari hasil monitoring Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di lapangan ditemukan adanya kenaikan harga beras di rentang harga Rp14.950. Kami lalu menggelar GPM ini yang tentu harga jualnya di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET)," ujar Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.
"Naiknya harga beras akan berimplikasi pada stabilitas angka inflasi. Saat ini inflasi Sultra sebesar 2.46 persen di bawah rerata nasional 2.57 persen. Oleh sebab itu, GPM ini dirasa penting untuk diselenggarakan," imbuhnya.
Editor : Asdar Zuula