get app
inews
Aa Text
Read Next : Rakor Pengawasan Daerah 2024, Pj Gubernur Sultra: Perkuat Kolaborasi Ciptakan Pemerintahan Bersih

Stabilisasi Harga Pangan dan Kendalikan Inflasi, Pemprov Sultra Gelar Gerakan Pangan Murah

Rabu, 28 Februari 2024 | 19:36 WIB
header img
Stabilisasi Harga Pangan dan Kendalikan Inflasi, Pemprov Sultra Gelar Gerakan Pangan Murah. (Foto: Istimewa)

KENDARI, iNewsKendari.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Gerakan Pangan Murah selama 3 hari, mulai Selasa (27/2/2024) hingga Kamis (29/2/20244) di pelataran Masjid Raya Al-Kautsar Kendari.

Gerakan Pangan Murah (GPM) ini digelar menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah/ 2024 Masehi, sekaligus sebagai upaya Pemerintah melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), serta pengendalian inflasi di Sultra. 

Komoditas bahan pangan yang diperjualbelikan dalam GPM ini adalah, beras SPHP sebanyak 6 ton, minyak goreng 1800 liter, gula pasir 1 ton, bawang merah 300 kg, bawang putih 300 kg, dan cabai dengan total 100 kg.

"Berangkat dari hasil monitoring Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di lapangan ditemukan adanya kenaikan harga beras di rentang harga Rp14.950. Kami lalu menggelar GPM ini yang tentu harga jualnya di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET)," ujar Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.

"Naiknya harga beras akan berimplikasi pada stabilitas angka inflasi. Saat ini inflasi Sultra sebesar 2.46 persen di bawah rerata nasional 2.57 persen. Oleh sebab itu, GPM ini dirasa penting untuk diselenggarakan," imbuhnya.

Andap mengatakan, akan intens koordinasi dengan Perum Bulog Sultra, untuk segera menyalurkan stok beras ke pasar. Ini merupakan langkah konkret untuk menekan harga beras di pasar.

"Saya juga intens komunikasi dengan Kepala Perum Bulog, Bu Siti Mardati untuk penyaluran stok beras ke pasar-pasar kita. Dari hasil koordinasi, perlu diinformasikan juga bahwa ketersediaan beras di Sultra Insya Allah aman sampai dengan Hari Raya Idul Fitri 1445 H," tegasnya.

Andap, juga mengajak masyarakat untuk melakukan diversifikasi (penganekaragaman) pangan dengan mengonsumsi pangan pengganti beras.

"Di Sultra ini banyak pangan pengganti beras seperti ubi, sorgum, ubi dan sagu. Pada kesempatan ini saya ajak masyarakat mari kita melakukan diversifikasi pangan di tengah kondisi saat ini," imbaunya.

Sementara itu, terlihat antusiasme masyarakat menyambut gelaran GPM di Kota Kendari ini.

"Alhamdulillah, kami senang dengan kegiatan ini, ini sangat meringankan kami di tengah kenaikan harga beras di pasar. Sering-sering ya Pak," ujar Ningsih (42) salah satu pengunjung GPM.

Editor : Asdar Zuula

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut