get app
inews
Aa Read Next : Angka Inflasi Sultra Terkendali Pasca Idul Fitri 1445 H di Bawah Angka Inflasi Nasional

Seorang Polisi di Kendari Diduga Meninggal Tak Wajar Saat Orientasi

Selasa, 27 Februari 2024 | 20:22 WIB
header img
Seorang Polisi di Kendari Diduga Meninggal Tak Wajar Saat Orientasi. (Foto: Mukhtaruddin)

KENDARI, iNewsKendari.id - Seorang polisi di Kendari, diduga meninggal tak wajar saat mengikuti orientasi anggota baru Polri di Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Polisi bernama Bripda Adwidya Ilham Ramadan, meninggal dunia di Rumah Sakit Aliyah 3 Kendari, pada 2 Februari 2024, karena demam berdarah. 

Namun keluarga menilai ada kejanggalan dengan kematian almarhum.

Sebelum dirawat di Rumah Sakit Aliyah 3, Ilham dirawat di Klinik Teratai Brimob Polda Sultra selama 2 hari, setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, sejak 25 Januari hingga 1 Februari 2024,

Meski kondisinya saat itu belum stabil, Ilham sudah dibolehkan kembali ke Mako Brimob. Setelah itu kondisi Ilham kembali drop dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Aliyah 3.

Keluarga baru mengetahui Ilham meninggal dunia, setelah dihubungi personel Brimob Polda Sultra,  pada 2 Februari 2024, sekira pukul 04.00 Wita.

"Dokter sendiri akui sampaikan tadi bahwa kategori dbd itu trombosit di bawah 100, ini masih di bawah 100 ini masih 99 kenapa dikasih kembali saya sempat bertanya apakah posisi dengan tren yang naik itu 65, 99 tidak ada kemungkinan drop, dokter akui ada saja kemungkinan drop, harusnya kalau ada kemungkinan drop itu harusnya dia tahan dulu atau dia rawat dulu yang kita khawatirkan drop, kan terjadi drop dalam waktu hitungan jam drop sampai meninggal," jelas Parhan, Ayah almarhum. 

Menurut Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian, almarhum menjalani orientasi di Mako Brimob, namun karena kondisinya menurun, almarhum dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia akibat demam berdarah.

"Memang informasi terkait meninggalnya salah satu personel yang sedang orientasi ya, itu terkonfirmasi ke kami bahwa yang bersangkutan menderita sakit dbd tapi secara resminya nanti akan kami ambil datanya," kata Kombes Pol Iis Kristian.

Keluarga masih belum menerima jika Ilham, meningal akibat demam berdarah, dan almarhum juga tidak memiliki riwayat penyakit kronis.

Selain itu, kata keluarga, setelah meninggal, darah terus keluar dari hidung dan mulut almarhum,  hingga dibawa ke tempat pemakaman.

Orang tua almarhum akan melaporkan masalah ini di Propam Polda Sultra, atas kejanggalan kematian Bripda Adwidya Ilham Ramadan, yang lulus menjadi anggota Polri, Desember 2023.

Editor : Asdar Zuula

Follow Berita iNews Kendari di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut