KENDARI, iNewsKendari.id - Seorang gadis bernama Melisa (21) menjadi korban penembakan oleh personel Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Insiden itu terjadi saat polisi tengah mengejar pelaku pengedar narkoba di depan SPBU Lepo-Lepo, sekitar Mako Brimob Polda Sultra, pada Selasa (30/1/2024) sekira 22.00 Wita.
Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono yang menemui korban di RSAD dr. Ismoyo Kendari mengaku, penambakan tersebut dilakukan oleh anggotanya saat hendak menangkap rekan korban.
"Memang emang kita mau nangkap si Bocil karena dia yang mengambil barang. Jadi pada saat mau ditangkap dia lari, rencana kita mau tabrak," ujar Bambang saat menjelaskan kronologis kepada korban.
Korban Melisa pun mempertanyakan pelaku yang menembaknya.
"Anggota saya yang tembak, tapi bukan tembak anda, karena posisinya dia lari jadi pelurunya meleset," ungkapnya.
Menurut keterangan korban, ia bersama dua rekannya laki-laki menggunakan mobil mengarah ke Konda, Konawe Selatan dan singgah di SPBU depan Mako Brimob Polda Sultra. Namun tiba-tiba korban tertembak di bahu kanannya.
"Kita singgah di SPBU, saat itu saya sedang duduk di dalam mobil, tiba-tiba saya ditembak di bahu kanan," katanya.
Pihak Polda Sultra telah menangkap dua terduga pelaku pengedar narkoba rekan korban bernama Bocil dan Bulo.
Dari kasus salah tembak tersebut, Polda Sultra bertanggungjawab atas aksi yang dilakukan personelnya dan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Saat ini pihak keluarga korban melaporkan kasus penembakan tersebut ke Bid propam Polda Sultra.
Editor : Asdar Zuula