get app
inews
Aa Read Next : 8 Terdakwa Korupsi Tambang Nikel Antam Blok Mandiodo Divonis Bersalah di Pengadilan Tipikor Jakarta

Kapolda Metro Jaya Geram Anggotanya Dimaki dan Diintimidasi Debt Collector

Rabu, 22 Februari 2023 | 00:54 WIB
header img
Irjen Pol Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya, sangat geram dengan tindakan intimidasi yang dilakukan oleh sejumlah debt collector. (Foto: dok SINDOnews)

JAKARTA, iNewsKendari.id - Irjen Pol Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya, sangat geram dengan tindakan intimidasi yang dilakukan oleh sejumlah debt collector di wilayah ibu kota. Dia merasa kesal dan marah ketika mengetahui bahwa anggotanya telah dihina dan diancam oleh kelompok debt collector yang bersikap kasar.

"Saya melihat bahwa tindakan premanisme semakin meningkat di Jakarta. Saya sangat kecewa ketika diberitahu bahwa anggota kami telah dihina dan diancam oleh para debt collector semalam," ucapnya melalui akun media sosialnya pada hari Selasa (21/2/2023).

Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh anggotanya untuk tidak takut terhadap tindakan intimidasi yang dilakukan oleh para debt collector tersebut. Dia juga memerintahkan kepada jajarannya untuk menangkap dan menindak tegas kelompok debt collector tersebut apabila diperlukan.

"Saya tidak akan mentolerir tindakan premanisme semacam itu. Jangan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap mereka. Kalau perlu, segera tangkap dan bawa mereka ke ranah hukum," tegasnya

 

Irjen Pol Fadil Imran juga meminta tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya untuk segera menangani peristiwa tersebut dan memberikan respons cepat terhadap situasi tersebut.

"Ikuti perkembangan kasus ini dan pastikan respons Ditreskrimum tepat waktu, segera tangkap preman-preman seperti itu," katanya dalam pernyataan resmi pada hari Selasa (21/2/2023).

Selain itu, dia juga memperingatkan pihak leasing untuk tidak menggunakan cara-cara premanisme dalam penggunaan jasa debt collector.

"Saya meminta leasing untuk tidak menggunakan debt collector yang menggunakan kekerasan atau teror seperti itu. Ini adalah tindakan yang sangat tidak etis dan tidak dapat diterima," ujarnya.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan sebuah mobil yang dikemudikan oleh selebriti TikTok, Clara Shinta, ditarik paksa oleh kelompok debt collector di kawasan Apartemen Tebet, Jakarta Selatan. Kelompok debt collector tersebut juga membentak polisi yang mencoba untuk menengahi situasi tersebut.

Polres Jakarta Selatan sedang menyelidiki insiden tersebut dan akan menelusuri identitas dari kelompok debt collector tersebut.

Editor : Asdar Zuula

Follow Berita iNews Kendari di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut