get app
inews
Aa Read Next : Kakek 65 Tahun Mendadak Jadi Triliuner Setelah Menang Lotre Rp27,9 Triliun Membuat Tetangga Gemetar

Viral ! Wanita Punya 11 Anak dari 8 Pria Berbeda, Niat Tambah Lagi Agar Genap 30 Anak

Senin, 31 Oktober 2022 | 18:38 WIB
header img
Viral wanita punya 11 anak dari pria berbeda, niat tambah anak lagi. Foto: kolase TikTok @phieudoraa

AMERIKA, iNewsKendari.id -  Seorang wanita yang melahirkan 11 anak dari 8 pria berbeda tanpa pernikahan viral di media sosial TikTok. Bahkan wanita asal Amerika ini berniat menambah jumlah anaknya menjadi 30.

Sontak hal tersebut membuat netizen menyerbu akun media sosialnya. Wanita bernama Phi ini pun mengungkapkan alasannya berani melakukan tindakan tersebut.

"Saya tidak peduli" tentang penilaian karena "Saya punya alasan", tegas Phi, wanita asal Memphis, Tennessee, Amerika Serikat, dikutip dari akun TikToknya @phieudoraa

Phi yang memiliki banyak pengikut di media sosial, baru-baru ini menerima serangkaian komentar negatif di TikTok setelah dia mendokumentasikan kehidupannya bersama 11 anak.

Diakui Phi kepada New York Post, banyaknya jumlah anak yang dimiliki, membuat kehidupan kencannya pun ikut terdampak, para pria menolak untuk menikahinya. Dia lelah harus menjelaskan situasinya berulang kali.

Kini, Phi pun membagikan video yang menjelaskan mengapa anak-anaknya memiliki ayah yang berbeda. Wanita ini juga menjelaskan mengapa dia memiliki apa yang dia sebut sebagai delapan "baby daddies".

Menurut Phi, ini semua tentang matematika. "Satu hal yang membuat saya muak karena harus menjelaskan mengapa saya memiliki delapan ayah bayi," tegas Phi.

"Biarkan saya menjelaskannya. Jika saya hanya memiliki satu ayah bayi dan dia pergi atau mati, anak-anak saya akan menjadi yatim, tetapi jika saya memiliki 8 dan 3 ayahnya pergi atau mati, anak-anak saya masih memiliki 5 ayah yang lain," paparnya.

Dalam keterangannya, Phi juga menambahkan: "Seperti duhhhh, kalian harus menghitung."

Kemudian, Phi menyebut kalau dirinya punya rencana ingin memiliki 19 anak lagi. "Saya ingin punya 19 (anak) lagi, supaya saya bisa menyamakannya jadi 30."

Phi juga bercanda bahwa dia biasanya menemukan calon ayah untuk anaknya itu di situs seperti Craigslist.

"Tapi itu agak dimainkan sekarang jadi saya biasanya hanya suka memposting di Marketplace ... atau jika saya melihat seperti papan reklame kosong, saya akan memposting tambahan di sana. 'Tidak ada yang terlalu ekstrim, kau tahu," paparnya.

Pengakuan Phi ini membuat pro dan kontra.  Tidak semua netizen tampaknya memahami selera humornya, dan mulai berkomentar dengan marah di postingan tersebut.

Beberapa haters mengatakan mereka "merasa kasihan" pada anak-anaknya, sementara yang lain bertanya-tanya apakah dia menggunakan banyak ayah dari anak-anaknya untuk mendapatkan dukungan keuangan.

Ada juga yang menuduhnya memanfaatkan kondisi agar bisa mendapatkan uang dari pemerintah. 

Namun Phi tampaknya tidak menggubrisnya. Ia malah membagikan video dugaan dokumen pengadilan yang menunjukkan bahwa dia hanya menghasilkan USD10 per bulan dalam tunjangan anak.

Ketika haters lain menyebut bahwa anak-anaknya dalam kesusahan, dia membalas dengan membagikan montase video mereka menari, bersenang-senang, dan menikmati waktu berkualitas bersama.

Meskipun Phi tenang, itu tidak menghentikan orang untuk terus mengejeknya tanpa ampun di bagian komentar di videonya.

Seorang pengguna berkata: "Sekali adalah kesalahan. Dua kali adalah pilihan. Setelah itu, itu adalah kebiasaan."

Yang lain menambahkan: "Hei, mereka bukan Pokemon. Kamu tidak harus menangkap mereka semua."

"Memiliki 8 ayah bayi adalah kejahatan," tulis seorang pengguna TikTok.

"Pengendalian kelahiran harus dilakukan pada titik tertentu ketika jelas ada masalah seperti di atas. Demi kasih Tuhan berhentilah bereproduksi," tulis pengguna TikTok lainnya. (*)


 

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Berita iNews Kendari di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut