KENDARI, iNewsKendari.id - Peredaran narkoba jenis sabu di Desa Boro-boro, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan, yang sudah meresahkan warga diungkap Satres Narkoba Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurut Wakasat Narkoba Polresta Kendari, Iptu Wahyono, kasus ini terungkap setelah mendapat laporan dari warga yang sudah resah dengan aktivitas mencurigakan di salah satu rumah di Boro-boro, yang diduga menjadi tempat pesta dan transaksi sabu.
"Menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal narkoba Polresta Kendari kemudian melakukan penangkapan namun saat dilakukan penangkapan sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan para pelaku," ujar Iptu Wahyono, dikonfirmasi Rabu (16/4/2025).
Lanjut Iptu Wahyono, saat melakukan pengejaran, pada Sabtu 12 April 2025, Tim Narko 10 hanya mengamankan satu orang bernama Herdi (26), sementara satu pelaku yang menjadi target utama bernama Muhammad Rizky alias Ikky, lolos dari penyergapan.
"Hanya satu pelaku yang berhasil kita amankan sementara satu pelaku lainnya yang merupakan pelaku utama berhasil lolos saat polisi hendak melakukan penangkapan," ungkapnya.
Dalam penyergapan ini, polisi menyita 13 paket sabu siap edar, yang sudah dikemas menggunakan pipet kecil dengan plastik kuning yang berat brutonya 3,08 gram.
"Kita temukan barang buktinya di rumput-rumput, karena saat ditangkap, satu pelaku lainnya sempat membuang barang buktinya dalam upaya menghilangkan barang bukti namun berhasil ditemukan," katanya.
"Selain itu ditemukan juga sejumlah alat hisap dan timbangan digital untuk menakar barang bukti," tambahnya.
Target utama Muhammad Rizky alias ikky, yang lolos dari sergapan polisi dalam penangkapan ini merupakan residivis kasus yang sama, dan diketahui sering kali mengedarkan sabu.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait
