Selain itu, tiga kecamatan lainnya yang terdampak adalah Bati Putih, Porehu, dan Tolala. "Tim teknis kami sudah diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Proses perbaikan akan dimulai setelah truk dievakuasi," katanya.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu minimal 6-7 jam. Mereka harus menghapus material yang patah, mendistribusikan tiang cadangan, serta melakukan proses perakitan dan pemasangan kembali kabel.
"Kami berharap cuaca tetap bersahabat tanpa hujan karena licin, yang dapat membuat waktu perbaikan lebih lama," ujarnya.
Andri Agusta juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan jaringan listrik ini. Pihaknya berusaha keras untuk mempercepat proses perbaikan agar listrik dapat kembali normal secepat mungkin.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta