KOLAKA UTARA, iNewsKendari.id - Puluhan Masyarakat dan pengusaha lokal di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) kompak memprotes PT Tambang Mineral Maju (TMM) yang beroperasi di Kecamatan Batu Putih pada Selasa (3/6/2025).
Warga geram lantaran keberadaan perusahaan mengeruk hasil bumi di wilayah tersebut hanya menimbulkan dampak sosial hingga persoalan lingkungan.
Aksi demonstrasi puluhan warga itu mendapat pengawalan langsung pihak Kepolisian dan TNI. Mereka membakar ban dan bergiliran berorasi menyampaikan keresahan agar bisa menggugah kepedulian pihak perusahaan terhadap warga dan pengusaha lokal yang terabaikan.
Humas Polres Kolut, Aipda Ahmad Syaiful, mengatakan masyarakat melakukan protes ke PT TMM karena dianggap kurang memedulikan dampak sosial di masyarakat sekitar sehingga merasa dirugikan akan keberadaannya di Kecamatan Batu Putih.
Tidak hanya itu, masyarakat juga menilai PT TMM juga memunculkan beberapa permasalahan diantaranya pelibatan pemberdayaan pengusaha lokal, rekruitmen tenaga kerja hingga dampak lingkungan yang ditimbulkan.
Selain itu, legalitas tersus dan mekanisme jual beli kargo PT TMM juga disebut tidak sesuai aturan serta pengelolaan dana CSR tidak transparan. Demonstrasi warga dilakukan di Pertigaan Kilo 3 Desa Mosiku.
"Kami kawal masyarakat bertemu langsung ke pihak perusahaan,' tuturnya.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait
