Teka-teki Hubungan Kuat Maruf dan Putri Candrawathi, Hakim Heran: Berani Sopir Pegang Tubuh Majikan?

Hikmatul Uyun
Teka-teki hubungan Kuat Maruf dan Putri Candrawathi bikin ibunda Brigadir J dan hakim heran. Foto: kolase MPI/Ari Sandita

JAKARTA, iNewsKendari.id - Teka-teki hubungan Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi membuat hakim dan Rosti Simanjuntak selaku ibunda Yosua Hutabarat (Brigadir J) terheran-heran. Padahal, seperti diketahui Kuat hanyalah seorang sopir sementara Putri merupakan istri jenderal Ferdy Sambo.

Misteri hubungan Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi itu bahkan tak segan jadi bahan pertanyaan Rosti dan majelis hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Senin (31/10/2022) dan Rabu (2/10/2022).

Dalam sidang tersebut keluarga Brigadir J dihadirkan untuk menjadi saksi, atas pembunuhan Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh Ferdy Sambo cs.

Ibunda Brigadir J, Rosti mempertanyakan ada hubungan apa antara Kuat Ma'ruf dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Rosti menuding Kuat Ma'ruf punya kekuatan untuk mengatur Putri Candrawathi.

Hal itu pun membuat Rosti terheran-heran, pasalnya Putri Candrawathi ini diketahui merupakan istri seorang jenderal polisi, sedangkan Kuat Ma'ruf hanyalah seorang sopir.

"Ada apa kamu sama si Putri itu Kuat Ma'ruf? Siapanya si Putri kamu? Sampai kamu mendesak mengatur si Putri. Saya orang kecil saja tidak boleh di rumah mengatur, apalagi kepada istri yang bukan istri kita," ujar Rosti.

Tak hanya membuat ibunda Brigadir J heran, hakim juga sempat penasaran dengan teka-teki hubungan Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.

Dalam persidangan sebelumnya, ART Ferdy Sambo Susi mengungkap kronologi awal saat Putri Candrawathi ditemukan tak berdaya di kamar mandi dekat kamar tidurnya.

Kala itu, Susi dipanggil oleh Kuat Ma'ruf untuk mengecek kondisi istri Ferdy Sambo.

"Saya manggil-manggil om-om, tolong om. Habis itu om Kuat naik. Dia bertanya kenapa ibu?" papar Susi, pada sidang tanggal 31 Oktober 2022.

"Saya tidak tahu om, karena saya sudah nemuin ibu sudah kayak gini, sudah tergeletak di sini," jawab Susi saat ditanya Kuat.

Melihat Putri Candrawathi terkapar, Kuat Maruf, disebut Susi, mendekat dan memegang tubuh sang majikan.

"Om Kuat terus megang kaki sama badannya ibu. Ini kakinya dingin," tambahnya.

Sementara itu, Kuat Ma'ruf disebut menghalangi Brigadir J yang hendak ikut menolong Putri Candrawathi. 

"Gak lama om Josua mau naik ke atas, tapi dihalau sama om Kuat," tambah Susi.

Mendengar pemaparan Susi, ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santosa merasa heran dengan hubungan Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi.

"Kuat ini apa? Sopir kan?" tanya hakim. "Siap," jawab Susi.

"Kok berani dia sopir pegang tubuh majikannya?" timpal hakim. "Masuk akal gak?" tanya hakim pada Susi.

"Pegang kakinya doang. Om Kuat megang kakinya ibu, ini kakinya dingin banget gitu," jawab Susi.

"Lah, perkara megang apanya, tapi kan dia berani megang tubuh majikannya., Harusnya kalau dia memegang tubuh saudara Putri lalu memapahnya ke kasur, itu baru masuk akal,"

"Macam dia kayak dokter nanya dulu. Oh saya pegang kakinya dulu ya," tutup sang hakim. (*)
 

Editor : Hikmatul Uyun

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network