Drama Perampokan Rp200 Juta di Kolut Terbongkar, Sopir dan Istri Susun Skenario Bohong

Muh Rusli
Kasus dugaan perampokan yang disertai kekerasan terhadap seorang sopir bernama Nasruddin (37) di jalur Letter S, jalan Trans Sulawesi, Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kolaka Utara ternyata hoak. Foto: Muh Rusli

KOLAKA UTARA, iNewsKendari.id - Nasruddin, seorang sopir asal Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, harus berurusan dengan hukum setelah kebohongannya terbongkar. Laporan palsu tentang perampokan yang dialaminya ternyata hanyalah rekayasa. Motif di balik aksi nekatnya ini adalah untuk menutupi utang yang menumpuk.

Kasat Reskrim Polres Kolut, Iptu Tommy Subardi Putra menjelaskan kasus dugaan perampokan di jalur Letter S, Kolut, yang sempat menggemparkan masyarakat, terungkap sebagai sebuah rekayasa. Korban yang mengaku menjadi korban, Nasruddin, beserta istrinya, telah mengakui perbuatannya.

"Awalnya diakui Nasruddin sebagai korban perampokan yang disertai kekerasan di jalur Letter S, jalan Trans Sulawesi, Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) Kamis pekan lalu (27/11)," ujarnya.

Setiba di lokasi, ia dan istrinya mulai menyusun drama tersebut agar terkesan telah dirampok dan dihajar oleh Orang Tidak Kenal (OTK). Kaca mobilnya sengaja dipecahkan dan terkapar di jalan jalan seolah-olah telah dianiaya.

"Kepada pengguna jalan yang menjumpainya, ia mengaku diberhentikan beberapa orang, kaca mobilnya dilempar dan dihajar serta uangnya sekitar Rp200 juta dalam kendaraan dirampok," bebernya, Senin (2/12/2024).

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network