Bupati Buton Utara Afirudin Tekankan Inovasi dan Sinkronisasi dalam Musrenbang RKPD 2026

Dengan pengaruh situasi global, seperti melemahnya nilai tukar rupiah dan kebijakan efisiensi pemerintah pusat, Bupati Afirudin, menekankan pentingnya inovasi serta optimalisasi sumber daya lokal.
Sektor pertanian, perikanan, kelautan, dan keberagaman budaya Buton Utara diharapkan dapat menjadi pendorong pembangunan nasional, khususnya di bidang pariwisata.
Afirudin juga menekankan bahwa penyusunan RKPD harus sejalan dengan RPJMD 2025–2030,
"Olehnya itu penyusunan RKPD sudah harus mengakomodir Visi, Misi dan Program Prioritas yang tercantum dalam RPJMD," katanya.
Penyusunan RKPD tahun 2026 juga mengakomodir substansi tema rencana kerja pemerintah pusat tahun 2026, yaitu peningkatan produktivitas untuk swasembada pangan dan energi serta percepatan pertumbuhan ekonomi inklusif dan tema produktif RKPD Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2026 yaitu pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Pertumbuhan ekonomi inklusif dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas infrastruktur menjadi fokus utama RKPD Buton Utara," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang PMM Bappeda Sultra, Laode Muhamad Alwi, menyampaikan apresiasi atas langkah pemerintah daerah.
"Kami sangat mengapresiasi pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara yang telah memberikan kesempatan kepada kami selaku perwakilan dari pemerintah provinsi untuk menyampaikan visi misi dan memastikan RKPD ini sinkron dengan Rencana Pembangunan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/kota," ujar Laode Muhamad Alwi.
Ia menekankan pentingnya keselarasan antara RKPD Kabupaten, Provinsi, dan Pusat serta transparansi dalam perencanaan pembangunan.
Musrenbang RKPD ini dihadiri oleh Wakil Bupati Buton Utara Rahman, Ketua DPRD Hj Hasrianty Ali, Wakil Ketua DPRD Fatriah, para anggota DPRD, Kepala OPD, Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat, dan stakeholder lainnya.
Editor : Asdar Zuula