Bupati Buton Utara Afirudin Tekankan Inovasi dan Sinkronisasi dalam Musrenbang RKPD 2026

BUTON UTARA, iNewsKendari.id - Bupati Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) Afirudin Mathara, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Penyusunan RKPD Tahun 2026.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bappeda Buton Utara (Butur), Kamis (10/4/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Afirudin menegaskan bahwa Musrenbang ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2024 dan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 serta Permendagri nomor 86 Tahun 2017, untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2026.
"Masukan dari berbagai pihak sangat kita harapkan untuk memperkaya ide dan gagasan yang inovatif guna penyempurnaan RKPD tahun 2026, Ungkap Bupati Buton Utara," ujar Afirudin.
Lanjut Afirudin mengungkapkan, tantangan yang dihadapi semakin kompleks, baik secara internal maupun eksternal.
"Situasi global hari ini harus terus kita cermati, adanya konflik antar negara, kebijakan politik ekonomi Amerika Serikat yang berakibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, serta kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat menjadikan kita harus bersikap inovatif memanfaatkan sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Dengan pengaruh situasi global, seperti melemahnya nilai tukar rupiah dan kebijakan efisiensi pemerintah pusat, Bupati Afirudin, menekankan pentingnya inovasi serta optimalisasi sumber daya lokal.
Sektor pertanian, perikanan, kelautan, dan keberagaman budaya Buton Utara diharapkan dapat menjadi pendorong pembangunan nasional, khususnya di bidang pariwisata.
Afirudin juga menekankan bahwa penyusunan RKPD harus sejalan dengan RPJMD 2025–2030,
"Olehnya itu penyusunan RKPD sudah harus mengakomodir Visi, Misi dan Program Prioritas yang tercantum dalam RPJMD," katanya.
Penyusunan RKPD tahun 2026 juga mengakomodir substansi tema rencana kerja pemerintah pusat tahun 2026, yaitu peningkatan produktivitas untuk swasembada pangan dan energi serta percepatan pertumbuhan ekonomi inklusif dan tema produktif RKPD Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2026 yaitu pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Pertumbuhan ekonomi inklusif dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas infrastruktur menjadi fokus utama RKPD Buton Utara," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang PMM Bappeda Sultra, Laode Muhamad Alwi, menyampaikan apresiasi atas langkah pemerintah daerah.
"Kami sangat mengapresiasi pemerintah daerah Kabupaten Buton Utara yang telah memberikan kesempatan kepada kami selaku perwakilan dari pemerintah provinsi untuk menyampaikan visi misi dan memastikan RKPD ini sinkron dengan Rencana Pembangunan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/kota," ujar Laode Muhamad Alwi.
Ia menekankan pentingnya keselarasan antara RKPD Kabupaten, Provinsi, dan Pusat serta transparansi dalam perencanaan pembangunan.
Musrenbang RKPD ini dihadiri oleh Wakil Bupati Buton Utara Rahman, Ketua DPRD Hj Hasrianty Ali, Wakil Ketua DPRD Fatriah, para anggota DPRD, Kepala OPD, Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat, dan stakeholder lainnya.
Editor : Asdar Zuula