Lanjut Bambang, pada sektor pendidikan dan kesehatan, PT GKP telah meluncurkan program peningkatan kapasitas para pelajar di lingkar tambang.
Program ini kata Bambang, meliputi pelatihan soft skill hingga program GKP mengajar, yang mendukung pelajar di Pulau Wawonii, mendapatkan akses lebih baik untuk meningkatkan potensi mereka.
Supervisor Community Development PT GKP, Frans da Lopez juga menekankan pentingnya pendidikan dalam menciptakan perubahan jangka panjang.
"Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Dengan memberikan pelatihan pendidikan, kami berharap generasi muda di Wawonii dapat lebih percaya diri dan siap bersaing di masa depan," kata Frans.
Pada sektor kesehatan, PT GKP rutin mengadakan pemeriksaan kesehatan secara gratis, distribusi obat-obatan, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk bayi dan balita.
Kata Frans, program ini untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama daerah-daerah sebelumnya sulit mendapat akses layanan kesehatan.
Frans mengungkapkan, program pelayanan kesehatan keliling pada tahun 2022, telah menjangkau ratusan warga, memberikan layanan medis dasar dan edukasi tentang pola hidup sehat.
Ada juga program pemberdayaan UMKM. Program ini bagian strategi PT GKP, mendukung pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), untuk menggerakkan ekonomi lokal.
Dalam program ini, pihak perusahaan membantu masyarakat meningkatkan kapasitas produksi dan akses pasar, melalui pelatihan pengolahan makanan lokal dan fasilitas promosi.
Salah satu inisiatif yang sukses adalah pelatihan pengolahan produk olahan yang bersumber dari hasil kebun dan laut yakni, kacang mete (Samaturu), kelapa (Mohawi), dan olahan ikan laut (Marimba).
Beberapa produk tersebut, kini mulai dipasarkan di luar wilayah Wawonii. Hal ini telah membuka peluang pendapatan baru
bagi pelaku usaha lokal.
Manager External Relations PT GKP, Made Fitriansyah, menyebut pentingnya kolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan keberlanjutan ekonomi.
"Kami tidak hanya memberikan bantuan
finansial, tetapi juga mendampingi masyarakat dalam mengembangkan keterampilan dan kapasitas usaha mereka. Kami ingin mereka menjadi pelaku ekonomi yang mandiri dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas," sebut Made.
PT GKP, juga mendukung kegiatan keagamaan melalui program sosial budaya. Pada tahun 2023 dan 2024, perusahaan rutin memperbaiki sejumlah Masjid di desa lingkar tambang, mendukung pelaksanaan hari besar keagamaan, memberikan bantuan sosial, hewan kurban saat Hari Raya Idulfitri dan Iduladha.
Pelaksanaan beberapa program tersebut menjadi bukti bahwa, komitmen PT GKP terhadap tanggung jawab sosial tidak berhenti pada pencapaian saat ini. Kedepan, perusahaan akan terus memperluas program CSR, yang berdampak langsung pada masyarakat.
Beberapa inisiatif yang sedang dirancang adalah, pelatihan guru, hingga
pengembangan lebih lanjut untuk UMKM lokal.
"Apa yang kami lakukan di Wawonii adalah bukti bahwa kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat menuju masa depan yang lebih baik," pungkasnya.
Editor : Asdar Zuula