KENDARI, iNewsKendari.id – Mayat pria yang ditemukan di Nanga-nanga Kecamatan Baruga, divisum tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (4/10/2024) malam.
Visum dilakukan untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.
Hasil visum, korban bernama La Ode Hartono (25), asal Desa Nambo Jaya, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan.
Korban juga merupakan mahasiswa semester akhir di Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK).
Menurut Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, AKBP Rommi Sebastian, hasil visum luar ditemukan sejumlah luka di wajah dan tubuh korban.
Korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 18 hingga 24 jam sebelum ditemukan.
“Tim rumah sakit Bhayangkara Kendari membuat tim forensik yang dimpimpin oleh dokter raja spesialis forensik, dan kita persiapkan dan langsung kita laksanakan autopsi luar. Kondisi sangat memprihatinkan beberapa luka di tubuh,” kata AKBP Rommi Sebastian.
Dokter forensik RS Bhayangakara Kendari, dr Raja Al Fath Widya Iswara mengungkapkan, korban mati lemas diduga karena hantaman benda tumpul di kepala dan tangan yang terbentur berkali-kali.
‘Ada luka luka akibat kekerasan benda tumpul di kepala, di wajah, di leher, juga ada di tangan, upaya untuk menangkis benda,” ungkap dr Raja, di RS Bhayangkara Kendari, Jumat (4/10/2024) malam.
Sebelumnya, mayat korban ditemukan di semak-semak pinggir jalan nanga-nanga Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Jumat (4/10/2024) sekira pukul 13.30 WITA.
Editor : Asdar Zuula