get app
inews
Aa Read Next : Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Penanganan Stunting di Kendari, Pj Gubernur Sultra: Angka Stunting Turun

Seorang Ibu di Kendari Tewas Dibegal dengan 9 Luka Tusukan, Polisi Buru 4 Pelaku

Senin, 08 April 2024 | 01:41 WIB
header img
Seorang Ibu di Kendari Tewas Dibegal dengan 9 Luka Tusukan, Polisi Buru 4 Pelaku. (Foto: Istimewa)

KENDARI, iNewsKendari.id - Seorang ibu tewas dibegal sekelompok orang di Jalan Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (7/4/2024) sore.

Korban Mirna (51) bersama menantunya Novi Damayanti (24), dibegal dalam perjalanan menuju Pasar Sentral Kendari melaui jalan poros Lapulu menggunakan mobil Biro warna kuning.

Dalam perjalanan, Novi yang mengendarai mobil bersama mertuanya Mirna, didekati dua orang mengendarai motor Scoopy, menyampaikan bahwa ban mobil mereka kempes. Mendengar hal itu, Novi langsung menghentikan perjalanannya dan keluar dari mobil.

Saat itulah kedua pelaku melancarkan kejahatan mereka, masuk ke dalam mobil dan mengunci pintu.  Melihat situasi itu, Novi terus mengentuk pintu mobil, namun tidak lama kemudin datang dua orang pelaku lainnya langsung menutup kepala Novi menggunakan sarung, kemudian dimasukan ke dalam mobil.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko membenarkan kejadian itu. Korban tewas ditikam oleh sekelompok orang tak dikenal saat melintas di jalan Madusila tak jauh dari Kantor DPRD Kendari, usai berbelanja di Indogrosir Kendari, menuju Kelurahan Lapulu. 

Kata Aris, diduga saat di dalam mobil, kedua korban melawan sehingga para pelaku menganiaya mereka menggunakan senjata tajam.

"Dua pelaku masuk ke dalam mobil kemudian 2 lainnya menganiaya dan memaksa menantu korban masuk ke dalam mobil serta meminta barang milik korban," ungkap Kombes Pol Aris Tri Yunarko.

Editor : Asdar Zuula

Follow Berita iNews Kendari di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut