BAUBAU, iNewsKendari.id - Puluhan rumah di Kelurahan Tomba, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam air laut atau banjir rob.
Sudah 3 hari, puluhan rumah warga ini selalu terendam air laut setinggi 20 centimeter. Padahal permukiman ini sangat jauh dari laut.
Air laut ini masuk permukiman melalui drainase yang terhubung dengan kali Baubau.
Kondisi ini disebabkan air pasang cukup tinggi, sehingga air laut masuk muara kali Baubau, dan kembali ke drainase lalu menggenangi puluhan rumah warga.
Banjir rob terjadi beberapa jam saja, mulai pukul 14.30 hingga 16.00 Wita, atau saat puncak air pasang.
"Ini sudah berapa kali terjadi, sudah bertahun-tahun begini. Kita itu sudah lama minta penutup got itu, hanya dari pemerintah tidak ada kepeduliannya sama kita masyarakat yang kena banjir ini," ungkap seorang warga, Waode Marnia, Kamis (14/3/2024).
Banjir rob seperti ini, hampir terjadi setiap tahun. Akibatnya. pakaian, perabot hingga dapur terendam air laut.
Saat ini, warga berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, segera memperbaiki drainase di permukiman. Sebab kata warga setempat, pemerintah setempat belum turun ke lapangan melihat kondisi banjir rob yang setiap tahun merendam rumah.
Editor : Asdar Zuula