get app
inews
Aa Text
Read Next : Rakor Pengawasan Daerah 2024, Pj Gubernur Sultra: Perkuat Kolaborasi Ciptakan Pemerintahan Bersih

Jelang Pemungutan Suara, Pemprov Sultra Gelar Doa Bersama untuk Indonesia dan Pemilu Damai

Senin, 12 Februari 2024 | 16:47 WIB
header img
Jelang Pemungutan Suara, Pemprov Sultra Gelar Doa Bersama untuk Indonesia dan Pemilu Damai. (Foto: Istimewa)

KENDARI, iNewsKendari.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar doa bersama menjelang pemungutan suara Pemilu 2024, di Kantor Gubernur, Senin (12/2/2024) pagi.

Doa bersama yang diinisasi Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, dengan tajuk Doa Bersama dari Sultra untuk Indonesia, dipimpin 5 Pemuka Agama. 

Menurut Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, kegiatan ini digelar sebagai bentuk komitmen Pemprov Sultra, mewujudkan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, dan kondusif. 

Selain itu kata Andap, doa bersama ini, agar mendapat perlindungan dari Allah SWT dan terhindar bencana alam di tengah anomali musim saat ini.

"Alhamdulillah, hari ini kita baru saja menggelar acara "Doa Bersama" dari Sultra untuk Indonesia. Kita berdoa semoga pada masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara pada pesta demokrasi ini dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama yakni aman, damai, dan kondusif. Secara khusus juga kita berdoa agar terhindar dari bencana alam dan hal-hal yang dapat mengganggu kondusivitas di Provinsi Sultra ini," ujar Pj Gubernur mengawali acara.

Pj Gubernur pada kesempatan ini, juga mengingatkan bahwa terhitung mulai tanggal 11 Februari sampai 13 Februari 2024, merupakan masa tenang Pemilu, Andap mengajak seluruh jajaran termasuk masyarakat Sultra, untuk mendukung serta menghormati masa tenang ini.

"Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 20 Tahun 2023, mengatur bahwa masa tenang Pemilu berlangsung selama tiga hari. Saya mengajak rekan-rekan ASN dan seluruh masyarakat Sultra, untuk menciptakan suasana damai dan sesuai aturan dalam Pemilu 2024 ini, hindarilah provokasi dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkan situasi yang kondusif," tambahnya.

Lebih lanjut, Andap berpesan kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh dengan berita hoaks, isu Sara, black campaign, dan ujaran kebencian.

"Mari kita rekatkan kerukunan antar umat beragama di Sultra. Janganlah terpengaruh dengan tindakan provokasi yang dapat memecah belah kerukunan diantara kita," tutup Andap.

Doa bersama ini dihadiri Sekda Provinsi Sultra, 5 Pemuka Agama masing-masing H. Sugianto (Islam), Pdt. Ficky Benyamin (Kristen), Pastor Daud La Bolo (Katolik), Hariono (Hindu), Ni Made Budiasih (Budha), Kepala Perangkat Daerah, Pimti Pratama, dan seluruh ASN Pemprov Sultra.

Editor : Asdar Zuula

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut