KENDARI, iNewsKendari.id - Kekerasan yang dialami mahasiswi Teknik Vokasi yang dilakukan oleh 2 orang seniornya, tidak ditolerir Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof Muh Zamrun Firihu.
Menurut Prof Zamrun, pihak Kampus saat ini masih menunggu laporan resmi dari pihak Fakultas, setelah itu akan ditindak lanjuti sesuai aturan yang berlaku.
“Pihak kampus tidak mentolerir kejadian seperti ini. Tidak boleh ada kegiatan bullying dalam kampus,” ungkap Prof Zamrun yang dihubungi pada Jumat (2/6/2023) Malam.
Menurutnya, semua kegiatan yang berhubungan dengan kemahasiswaan dan dilaksanakan di dalam kampus harus sepengetahuan dan izin dari Fakultas
“Kami telah memberikan arahan ke semua Fakultas agar mengontrol semua kegiatan kemahasiswaan dan semuanya harus mendapat izin dari pihak Fakultas,” ujarnya.
Pihak kampus telah menyerahkan proses hukum terhadap 2 mahasiswi pelaku penganiayaan itu kepada Kepolisian.
“Untuk proses hukumnya kami serahkan kepada pihak yang berwajib,” tegas Prof Zamrun.
Sementera itu terkait dengan perlindungan korban, Prof Zamrun telah menunjuk pihak Fakultas Teknik Vokasi untuk melakukan pemantauan terhadap korban.
“Untuk korban sendiri akan dipantau oleh pihak Fakultas,” ujarnya.
Sebelumnya seorang mahasiswi Fakultas Teknik Vokasi Universitas Halu Oleo Kendari menjadi Korban penganiayaan oleh 2 seniornya di dalam kampus saat hendak mengambil PDH khusus jurusan D3 Teknis Vokasi.
Editor : Asdar Zuula