get app
inews
Aa Text
Read Next : Oknum Guru Olahraga Salah Satu SD di Buton Tengah Cabuli Puluhan Murid Perempuan

Ketua KADIN Buton Tengah Apresiasi Kebijakan Rektor UHO tidak Menaikan UKT Mahasiswa

Senin, 10 Juni 2024 | 20:04 WIB
header img
Ketua KADIN Buton Tengah Apresiasi Kebijakan Rektor UHO tidak Menaikan UKT Mahasiswa. (Foto: Istimewa)

KENDARI, iNewsKendari.id - Kebijakan Kemendikbudristek dan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), tidak menaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT), diapresiasi Ketua KADIN Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Andi.

Menurut La Andi, kebijakan Rektor UHO, Prof Dr Muhammad Zamrud Firihu, tidak menaikan UKT merupakan langkah yang bijak.

“Saya sangat mengapresiasi keputusan Rektor Universitas Halu Oleo yang tidak menaikkan UKT. Keputusan ini menunjukkan kepedulian dan keberpihakan yang tinggi terhadap kondisi ekonomi mahasiswa dan orang tua mahasiswa," tutur La Andi, Senin (10/6/2024). 

Lebih lanjut La Andi menegaskan, kenaikan UKT dapat menjadi sumber stres finansial yang signifikan bagi mahasiswa.

"Dampaknya terhadap kesehatan mental tidak bisa diabaikan, karena dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, penurunan prestasi akademis, dan berbagai masalah lainnya, Anak-anak kita yang menempuh pendidikan sebaiknya lebih fokus pada proses perkuliahan tanpa memikirkan biaya seperti yang terjadi di Perguruan Tinggi lainya," tegas La Andi.

Kenaikan UKT kata La Andi, seringkali menimbulkan keresahan di kalangan mahasiswa dan orang tua. Sebab, UKT merupakan salah satu komponen utama dalam biaya pendidikan di perguruan tinggi, dan kenaikan drastis dapat berdampak signifikan pada kehidupan mahasiswa.

"Saya memiliki komitmen yang kuat jika diberi kepercayaan oleh masyarakat dalam pemilihan Bupati Buton Tengah di bulan November (2024) nanti, saya akan  mengalokasikan bantuan studi/beasiswa agar jika sewaktu waktu UKT tetap dinaikan oleh pemerintah, masyarakat tidak akan terlalu merasakan dampaknya," katanya.

La Andi  menambahkan. sudah seharusnya pemerintah hadir dan berpihak kepada masyarakat,  mengingat pendidikan adalah kunci untuk menciptakan generasi yang kuat. Dengan pendidikan yang baik, generasi muda akan memiliki kemampuan untuk berpikir kritis, kreatif, dan mandiri.

"Mereka akan mampu menyelesaikan masalah dengan solusi yang inovatif dan bersikap proaktif dalam menghadapi tantangan kehidupan," imbuh La Andi.

Melalui pendidikan, generasi muda akan memiliki pondasi yang kuat untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi untuk masyarakat. Oleh karena itu, kata La Andi, penting bagi semua pihak untuk mendukung pendidikan yang berkualitas, agar generasi muda dapat menjadi generasi yang kuat dan terampil.

"Inilah komitmen saya untuk Buton Tengah" kata La Andi.

Editor : Asdar Zuula

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut