BUTON TENGAH, iNewsKendari.id - Unjuk rasa menuntut Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kantor Bawaslu Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung ricuh, Selasa (3/12/2024) sore.
Dalam video amatir yang beredar, mobil yang ditumpangi Ketua Bawaslu Buton Tengah (Buteng), Heliaue Udaya, digeruduk ratusan orang, saat hendak melarikan diri dari Kantor Bawaslu.
Selain itu, massa juga melakukan perusakan di Kantor Bawaslu Buteng, karena kecewa dengan jawaban pihak Bawaslu yang tidak memuaskan mereka.
Personel kepolisian yang melakukan pengamanan langsung bertindak menenangkan massa, dan mengevakuasi Ketua Bawaslu Buteng yang sudah terkepung ratusan pengunjuk rasa.
Kericuhan ini dipicu kekesalan massa karena tidak mendapat jawaban dari Bawaslu, terkait tuntutan mereka yang meminta mengeluarkan rekomendasi PSU pada beberapa TPS yang diduga terjadi pelanggaran saat pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024 lalu.
"Massa mengamuk di kantor Bawaslu karena tidak puas atas jawaban dari Ketua Bawaslu Buteng, karena menurut massa aksi bahwa Ketua Bawaslu terlalu berbelit-belit memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan tuntutan massa aksi," ungkap Kasi Humas Polres Buteng, Ipda Thamrin, Rabu (4/12/2024.
Dalam unjuk rasa ini, massa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Buteng Menggugat, membeberkan sejumlah temuan Panwascam terkait dugaan pelanggaran di TPS diantaranya, hilangnya daftar hadir pemilih di kotak suara, ketidak sinkronan antara daftar hadir dan pengguna hak pilih, serta adanya temuan pemilih berasal dari luar Buteng yang ikut memilih secara masif.
”Massa aksi memprotes karena seolah-olah Ketua Bawaslu sengaja mengulur-ngulur waktu dan tidak adanya rekomendasi kepastian PSU atas laporan mereka," kata Ipda Thamrin.
Selain di Kantor Bawaslu, massa juga mengamuk dan melakukan perusakan di Sekretariat Panwas Kecamatan Gu.
Unjuk rasa di Kantor Bawaslu Buteng berlangsung hingga malam. Massa mengancam akan menduduki Kantor Bawaslu Buteng, hingga tuntutat mereka dipenuhi.
Saat ini, situasi di lokasi unjuk rasa terpantau kondusif, aparat kepolisian dan TNI teurus berjaga-jaga.
Editor : Asdar Zuula