get app
inews
Aa Text
Read Next : Debat Pertama Pilgub Sultra 2024 di Baubau, Empat Pasangan Cagub Cawagub Adu Gagasan

Kamomose, Tradisi Mencari Jodoh dengan Melempar Kacang di Buton Tengah

Senin, 01 Mei 2023 | 20:41 WIB
header img
Kamomose, Tradisi Mencari Jodoh dengan Melempar Kacang di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. (Foto: Andhy Eba)

BUTON TENGAH, iNewsKendari.id - Suatu Malam setelah Hari Raya Idul Fitri di Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), digelar sebuah tradisi oleh para pria dan wanita. Tradisi ini dikenal dengan sebutan Kamomose, yang artinya mencari jodoh.

Pada Kamomose, ratusan wanita mengenakan pakaian adat dengan dandanan cantik berjejer berhadapan. Di tengah-tengah mereka, terdapat sebuah wadah yang di dalamnya terdapat lilin yang menyala. Para pemuda kemudian berkeliling mencari wanita yang mereka sukai. Mereka membawa kacang tanah yang mereka peroleh dengan cara membeli atau disediakan oleh penyelenggara tradisi Kamomose.

"Dengan adanya pertemuan seperti malam ini, maka para bujang bisa melihat siapa gadis yang dia sukai. Demikian pula apabila seorang bujang sudah menyukai gadis pilihannya atau pacarnya sudah ada di situ maka, dia akan menjaga dia dengan cara memberikan pemberian-pemberian lebih," jelas Tokoh Masyarkat Buton Tengah, Dr Azari.

Setelah menemukan wanita yang mereka sukai, para pemuda melemparkan kacang tanah ke dalam wadah yang disiapkan di depan wanita tersebut. Jika salah seorang pemuda tertarik dengan salah seorang gadis, ia akan melemparkan satu butir kacang ke lilin dalam tempayan yang sudah disiapkan. Setelah itu, keluarga pria akan menemui keluarga wanita untuk merundingkan hubungan yang lebih serius.

"Di sini niatnya mencari jodoh. Tradisi ini kamomose, apabila kita tertarik sama cewek kita lempar kacang ke dalam tempatnya. Tadi sudah ada cewek yang saya tandai," kata Rusdi. 

Tradisi Kamomose sudah dilakukan sejak zaman Kesultanan Buton. Sebelum muda-mudi melakukan lempar kacang, terlebih dahulu tamu undangan diberi kesempatan untuk melempar kacang. Selanjutnya, para pemuda dan wanita di Buton Tengah melanjutkan tradisi mencari jodoh dengan cara melempar kacang.

Tradisi Kamomose menjadi bagian penting dalam budaya masyarakat Buton Tengah. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat setempat yang masih melestarikan tradisi tersebut hingga saat ini. Meskipun zaman terus berkembang dan budaya barat semakin merambah ke wilayah ini, namun tradisi Kamomose tetap menjadi identitas yang kuat bagi masyarakat Buton Tengah.

Editor : Asdar Zuula

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut