KOLAKA, iNewsKendari.id - Ambo Tang (67) tampak lesu memandangi puing-puing lahan kebunnya yang kini disulap menjadi base camp perusahaan tambang PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) di Blok Lapao-pao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kerutan masam nampak jelas terlukis di wajah pria berusia lebih dari setengah abad ini, saat melihat urugan tanah merah yang telah diratakan pihak perusahaan tambang. Binar matanya berkobar ketika melihat pekerja tambang lalu lalang di lokasi yang dulunya menjadi kebun untuk menghidupi keluarganya.
"Di sini saya berkebun, untuk memenuhi kebutuhan keluarga," ujarnya.
Ambo Tang merupakan salah satu warga yang memilih mempertahankan kebunnya, namun apa daya kekuatan yang dimiliki untuk melawan kepentingan korporasi tak sesuai dengan kemampuannya.
Editor : Asdar Zuula