ABU DHABI, iNewsKendari.id - Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) Ruksamin, diundang oleh Kementerian Perekonomian Uni Emirat Arab untuk menghadiri acara konferensi kedua Investopia di Abu Dhabi pada tanggal 2-3 Maret 2023. Investopia merupakan platform investasi global yang didirikan oleh Uni Emirat Arab pada tahun 2021 dengan tujuan mempersatukan komunitas investasi global, pengambil keputusan, pengusaha, dan inovator untuk mengeksplorasi peluang pertumbuhan ekonomi yang sedang berkembang.
Selama kunjungannya, Ruksamin dan rombongan juga mengunjungi Khalifa University dan diterima oleh beberapa Profesor. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai topik terkait sistem pendidikan yang diterapkan oleh Khalifa University untuk mendorong mahasiswa menjadi berkualitas, kompeten, dan inovatif dalam bidang yang mereka geluti.
"Saya melihat peluang emas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Konawe Utara dan Sulawesi Tenggara pada umumnya dengan mengajukan kerja sama kepada Khalifa University. Perguruan tinggi ini terkenal maju di dunia dan saya berharap mahasiswa asal Konut dapat berkuliah di sana. Melalui kerja sama ini, kami dapat melahirkan generasi penerus yang siap meneruskan pembangunan daerah dengan lebih baik," ungkap Ruksamin, Kamis (2/3/2023).
Selain itu, Ruksamin juga membahas peran Khalifa University dalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang pesat di UEA. Ia memberikan gambaran bagaimana UEA sebelum tahun 1960 hanya mengandalkan sektor perikanan, namun setelah ditemukan sumur minyak, perekonomian negara melejit secara signifikan. Ia percaya bahwa Khalifa University dapat memberikan kontribusi yang sama pentingnya dalam mengembangkan sektor lainnya di negara tersebut.
"Kini, UEA telah berhasil mengekspansi sektor ekonomi dari yang sebelumnya hanya mengandalkan minyak, ke sektor pendidikan, pariwisata, dan penerbangan. Hal ini telah membuat UEA menjadi salah satu pusat ekonomi terbesar di dunia," jelasnya.
Ruksamin, yang telah menjabat sebagai Bupati Konut selama dua periode, mengungkapkan bahwa mereka juga membahas bagaimana mengoptimalkan potensi pertambangan di daerah tersebut dengan tetap memperhatikan konservasi lingkungan. Ia menunjukkan bahwa UEA memiliki pengaturan industri pertambangan yang sangat baik dan mampu memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonominya yang pesat.
"Saya berharap Konawe Utara dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola industri pertambangan dan memperhatikan pengembangan teknologi berbasis energi hijau yang ramah lingkungan. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas lingkungan dan mendorong inovasi yang berkelanjutan," ujar Ruksamin.
Ruksamin, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PBB Sultra, menyatakan bahwa Konawe Utara dan Sulawesi Tenggara memiliki potensi besar untuk menjadi daerah yang maju dengan sumber daya alam yang melimpah.
Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk mencapai tujuan tersebut, serta menetapkan visi untuk membuat Sultra menjadi pusat energi dunia dan center of excellence di Indonesia, dengan memproduksi Energi Baru Terbarukan (EBT) secara utama.
Setelah bertemu dengan beberapa profesor di Khalifa University, Bupati Konut Ruksamin makan siang bersama Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis. Di sana, Ruksamin juga mengajukan kerjasama di bidang pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan dan energi terbarukan, seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Salah satu topik pembicaraan yang dibahas termasuk kerjasama di sektor pertanian seperti cengkeh, kelapa, lada, dan pala dengan tujuan memasarkannya di UEA.
Editor : Asdar Zuula