6. Ikhfa Syafawi
Hukum ini terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf ikhfa syafawi, yakni ب. Caranya membacanya adalah menyamarkan suara mim mati dengan diiringi dengungan.
Contoh Ikhfa Syafawi:
وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
Pada kalimat tersebut, terdapat Mim Mati bertemu dengan huruf Ba (ب).
7. Idzhar Syafawi
Hukum idzhar syafawi diterapkan saat mim mati bertemu dengan huruf-huruf tertentu. Pembacaan tetap jelas meski mulut tertutup.
Huruf hijaiyah kecuali mim dan ba disebut sebagai huruf idzhar syafawi dan harus dibaca jelas meski bibir tertutup. Namun, mim dan ba adalah bagian dari hukum ikhfa syafawi dan idgham mimi.
Contoh Idzhar Syafawi:
وَأَنْتُمْ ظَالِمُونَ
Kalimat di atas menyatakan bahwa pada sebuah kalimat, ada huruf mim mati yang berpadu dengan huruf ظ.
8. Idgham Mimi
Bila mim mati bertemu dengan huruf mim, maka suaranya menyatu dan dibacanya sebagai satu.
Idgham mimi terjadi bila dua huruf mim bertemu. Cara membacanya sama seperti membaca mim bertasydid, dimana mim bertasydid adalah gabungan dari mim mati dan mim hidup. Contohnya:
إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ
Terdapat pertemuan Mim mati dengan huruf م pada kalimat tersebut.
Editor : Asdar Zuula