BAUBAU, iNewsKendari.id - Lapak pedagang di Pasar Wameo pesisir pantai Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) porak-poranda diterjang ombak dan angin kencang, Minggu (25/12/2022) dini hari.
Puing lapak pedagang yang berserakan di pesisir pantai dibersihkan petugas gabungan Kepolisian dan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, bersama pemilik lapak, Minggu (25/12/2022) pagi.
Menurut pedagang, terjangan ombak dan angin kencang mulai terjadi, Sabtu (24/12/2022) sore. Saat itu, para pedagang mulai memindahkan sebagian barang mereka ke tempat lebih aman.
Pedagangan menyebut, terjangan ombak dan angin kencang seperti ini sudah kali kedua terjadi, namun kali ini yang terparah.
"Kemarin (Sabtu, 24/12/2022) masih bagus belum terlalu parah seperti ini, nanti tengah malam baru puncak-puncaknya jam dua malam. Kalau jembatan (pemecah ombak) tidak rusak pasti aman," kata seorang pemilik lapak, Jumria, Minggu (25/12/2022) pagi.
Terjangan ombak dan angin kencang ini merusak 19 bangunan rumah makan dan lapak ayam di pasar wameo pesisir Kota Baubau.
Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem akan terjadi di wilayah Baubau dan pulau Buton hingga 29 Desember 2022. Nelayan dan warga yang akan beraktivitas di laut diminta waspada.
Editor : Asdar Zuula