BUTON, iNewsKendari.id - Wasit cabang olahraga sepak bola mengancam menarik diri dari pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi XIV Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (26/11/2022).
Salah seorang wasit menjelaskan ancaman pengunduran diri dari tugas wasit telah disepakati oleh para wasit yang bertugas di cabang olahraga sepak bola. Hal itu dilakukan, sebab KONI Sultra, tidak komitmen dengan perjanjian yang telah disepakati bersama.
"Sesuai perjanjian sudah 6 hari kami di sini tapi belum ada kepastian perjanjiannya belum diselesaikan jadi kami desak, sesuai perjanjian dari koni," ujar Said yang dikonfirmasi via telepon pada Sabtu(26/11/2022) malam.
Para wasit yang mengancam mengundurkan diri itu bahkan telah membuat pernyataan melalui sebuah kertas yang bertuliskan" Selamat tinggal wasit sepakbola Porprov Sultra Tahun 2022. Tidak jelas honor wasit. Terima kasih bendahara KONI Sultra. Kami pulang," tulis para wasit.
Said melanjutkan sebelum pembukaan Porprov yang dilaksanakan di Kabupaten Buton, KONI Sultra telah menyelesaikan perjanjian bersama dengan wasit sehingga para wasit pun bersedia melaksanakan tugas kembali.
Sementara itu Ketua PSSI Sultra, Zamrun Farihu menjelaskan desakan pengunduran diri para wasit disebabkan karena adanya miskomunikasi dengan pengurus KONI Sultra.
Usai mengetahui hal itu PSSI telah mempertemukan Keduanya dan
untuk merealisasikan perjanjian dan komitmen honor untuk para wasit yang bertugas pada cabang olahraga sepak bola Porprov XIV Sultra 2022.
"Sudah saya cek, ternyata cuma salah paham dan mereka sudah saya permaklumkan, insyaa Allah sepakbola jalan seperti biasa".
"Biasa saja. Cuma info yg tdk sampe. Jadi tdk ada masalah", ucap Zamrun.
Editor : Asdar Zuula