Rajo mengaku tidak kewalahan melayani 5 suaminya. Ia malah merasa bahagia karena mendapatkan banyak cinta.
"Saya mendapat lebih banyak perhatian dan cinta daripada kebanyakan istri," ungkap ajo blak-blakan.
Suami pertamanya, Guddu mengaku tak merasa cemburu jika sang istri harus berhubungan badan dengan adiknya.
Karena menurutnya, sang istri sudah berlaku adil soal pembagian jatah hubungan badan dengan 5 suaminya.
"Kami semua berhubungan seks dengan dia, tapi saya tidak cemburu sama sekali," kata Guddu. "Kami satu keluarga besar yang bahagia," tambahnya.
Kini, Rajo sudah dikaruniai seorang anak laki-laki yang sekarang sudah berusia 18 bulan. Akan tetapi, wanita itu mengaku bingung soal siapa ayah dari anaknya.
Meski begitu, 5 suaminya menyebut merekalah ayah dari anak Rajo. Mereka pun berjanji aka merawat anak mereka.
Adat poliandri atau memiliki banyak suami yang masih saudara ini memang masih kental dalam ajaran Hindu kuno.
Dalam poliandri persaudaraan, wanita diharuskan menikah dengan setiap saudara laki-laki suaminya yang asli. Praktik ini diyakini sebagai cara menjaga lahan pertanian dalam keluarga.
Tradisi tersebut sering ditemukan di kawasan Himalaya di utara negara itu, serta di negara pegunungan Tibet.
Di zaman modern, kebiasaan ini sebenarnya sudah jarang dipraktekkan secara luas oleh masyarakat India. Namun rupanya keluarga Rajo Verma masih menganut sistem ini.
Editor : Hikmatul Uyun