get app
inews
Aa Text
Read Next : Rakorda TPID, Pj Gubernur Sultra: Sikapi Tantangan Inflasi dengan Baik

Sri Lanka Bangkrut, KBRI Siapkan Rencana Darurat Pengamanan Ratusan WNI

Jum'at, 24 Juni 2022 | 16:18 WIB
header img
Ratusan ribu warga Sri Lanka dilaporkan angkat kaki dari negara itu. Sekolah-sekolah dan kantor pemerintah di kota besar Sri Lanka ditutup karena krisis energi yang parah. (Foto: doc. iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Akibat inflasi sangat tinggi, Pemerintah Sri Lanka Bangkrut.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bersama KBRI Kolombo, menyusun rencana darurat untuk mengamankan ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) di Sri Lanka.

“KBRI selalu konsultasi dengan Kemlu Pusat dan koordinasi dengan otoritas Pemerintah Sri Lanka,” ujar Minister Counsellor KBRI Kolombo Heru Prayitno, Jumat (24/6/2022).

KBRI belum memutuskan, evakuasi wajib bagi WNI yang tinggal di Sri Lanka. Saat ini, semua WNI terus dipantau.

Mekanisme pemantauan dan komunikasi dilakukan melalui Whatsapp Group dan pengumuman melalui laman KBRI.

Bagi yang melakukan evakuasi mandiri, KBRI memberikan dukungan. Secara umum WNI di Sri Lanka masih dapat memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup secara layak.

“Sesuai data Mei 2022 WNI berjumlah 310 orang, dengan konsentrasi di Colombo, Galle, Kandy, dan Nuwara Eliya,“ kata Heru.

Keluhan WNI umumnya terkait nilai gaji yang tergerus akibat tingginya nilai inflasi dan melonjaknya harga-harga.

KBRI juga telah menyiapkan dan menyalurkan kebutuhan bahan pokok kepada WNI yang membutuhkan. Penyiapan dan penyaluran kebutuhan bahan pokok merupakan bagian dari rencana darurat perlindungan WNI.

"Terdapat beberapa WNI yang memutuskan untuk sementara meninggalkan Sri Lanka karena krisis, jadi sifatnya mandiri dan bukan eksodus dalam jumlah yang besar," kata dia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Asdar Zuula

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut