CANBERRA, iNews.id - Sejumlah ilmuwan mengklaim telah menemukan lubang hitam begitu besar yang dapat menampung seluruh tata surya.
Dilansir dari Daily Star Senin (20/6/2022), para ahli dari Australian National University menyebut, paling mengkhawatirkan, ketika lubang hitam itu cukup besar untuk menelan Bumi.
Peneliti utama, Dr. Christopher Onken menyebut, penemuan ini sesuatu yang sangat besar, sulit ditemukan dan tidak terduga.
“Para astronom telah berburu benda-benda seperti itu selama lebih dari 50 tahun. Mereka telah menemukan ribuan objek samar, tetapi objek terang ini ditemukan tanpa disadari,” kata Onken.
Situs Space.com melaporkan, lubang hitam berukuran 500 kali lebih besar dari lubang hitam di pusat Bima Sakti.
Sementara itu, Observatorium ESO menjelaskan, penemuan ini telah mengonfirmasi prediksi sekitar 30 tahun lalu tentang inti galaksi aktif (active galactic nuclei/AGN).
Penemuan ini memberi wawasan baru para astronom tentang inti galaksi aktif, selama ini sebagai objek paling terang dan paling misterius di alam semesta.
"Hasil ini mengarahkan kami pada pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja AGN," kata Violeta Gámez Rosas, ilmuwan dari Belanda.
AGN adalah wilayah ruang yang kompak di pusat galaksi dan menyebabkan galaksi-galaksi tersebut jauh lebih terang daripada yang lain.
Diambil oleh Interferometer Teleskop Sangat Besar milik ESO di Chili utara, pengamatan ini memberi penerangan baru pada galaksi yang memiliki inti galaksi aktif di intinya.
"AGN juga dapat membantu kita lebih memahami sejarah Bima Sakti yang menyimpan lubang hitam supermasif di pusatnya yang mungkin telah aktif di masa lalu," tambah Gámez Rosas, kandidat doktor di Universitas Leiden di Belanda.
Editor : Asdar Zuula