Kelemahan Iron Dome pun terlihat jelas, efektif untuk roket tunggal dan area terbatas (144 km²), namun kewalahan menghadapi serangan masif dan rudal hipersonik yang bisa mencapai target dalam waktu 7 menit. Sementara itu, Iron Dome butuh 11 menit untuk siap kembali menembak.
Iran tampaknya belajar banyak dari serangan-serangan Israel sebelumnya. Mereka kini membangun pusat komando cadangan, mengatur manuver lebih rapi, dan menyusun serangan yang terintegrasi. Hasilnya, sistem pertahanan Israel tidak hanya ditembus tapi dipermalukan.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait