KOLAKA UTARA, iNewsKendari.id - Banyak akun fake (bodong) menyerang pihak kepolisian, khususnya jajaran Satresnakoba Polres Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) usai lakukan penangkapan penyalahguna narkotika. Tidak hanya itu, mereka menuding Polisi lakukan intimidasi dan sengaja menjebak warga untuk dijadikan tersangka.
Pantauan iNews.id, status-status bernada tudingan itu diunggah di salah satu grub facebook Kolut. Mereka menyebut, Kasat Narkoba, Iptu Badmar Ricky P lakukan intimidasi dan pemukulan terhadap warga Kelurahan Lapai inisial P yang ditangkap terkait kepemilikan sabu.
Meski status-status tersebut tanpa disertai bukti pendukung, unggahan itu tetap dibiarkan oleh admin grup berseliweran dan ditanggapi oleh puluhan anggota grub terkait.
Iptu Badmar yang dimintai tanggapan soal tudingan itu menjawab santai. Para pemilik akun fake disebut sengaja menggiring opini untuk melemahkan kinerja jajarannya dalam memberantas peredaran narkoba di Kolut.
"Saya berani pertanggungjawabkan. Semua itu rekayasa dan setelah saya telusuri semua pengunggah gunakan akun fake dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk selektif dan tidak mudah percaya akan narasi-narasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, apalagi dari akun fake. Bahkan, Iptu Badmar mempersilahkan para pemilik akun itu mengklarifikasi langsung kepadanya jika apa yang diucapkannya benar.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait