BUTON, iNewsKendari.id - Seorang anggota kepolisian Polres Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), Aipda Fajar Iwu (40), tewas setelah ditikam oleh Orang Tak Dikenal di Desa Karya Jaya, Kecamatan Siotapina, pada Senin (14/4/2025) dini hari.
Korban yang bertugas sebagai Kanit Provos Polsek Ambuau Indah, sempat dilarikan ke Rumah Sakir Umum Daerah (RSUD) Buton, namun nyawanya tidak tertolong.
Insiden tragis ini bermula dari kejadian penikaman sebelumnya di Desa Ambuau Togo, Kecamatan Lasalimu Selatan, yang diduga dilakukan oleh warga Desa Karya Jaya, saat acara joget.
Aipda Fajar, bersama anggota kepolisian lainnya mendatangi rumah orang tua terduga pelaku penikaman di Desa Karya Jaya pada pukul 01.50 WITA.
Menurut Kasi Humas Polres Buton, AKP Suwoto, saat korban sedang duduk di teras rumah, tiba-tiba datang seorang pria tak dikenal dengan penutup muka, langsung menikam Aipda Fajar menggunakan badik sepanjang 30 sentimeter.
“Kedatang korban bersama personel kepolisian lainnya untuk menjaga jangan sampai ada aksi dari pemuda ambau togo yang akan mendatangi rumah tersebut,” kata AKP Suwoto, Senin (14/4/2025).
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka parah di lengan dan perut kanan. Meskipun sempat dirujuk ke Puskesmas Kumbewaha dan RSUD Buton, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Jenazah Aipda Fajar telah disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan dengan upacara kedinasan kepolisian di Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.
Hingga saat ini, pelaku penikaman belum diketahui identitasnya. Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi mata untuk mengungkap penyebab kejadian dan identitas pelaku.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait