KONAWE SELATAN, iNewsKendari.id - Ribuan warga kepung Kantor Bupati Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (3/5/2024) pagi.
Massa sempat bersitegang dengan aparat Satpol PP, saat memaksa masuk ke Kantor Bupati, untuk menemui Bupati Konsel, Surunudin Dangga.
Dalam aksi ini, ribuan warga dari berbagai desa, mendesak Bupati Konsel Surunudin, segera melantik 96 Kepala Desa (Kades) terpilih, setelah penundaan pelantikan pada 30 April 2024.
Sebab kata pengunjuk rasa, akibat penundaan pelantikan itu, pemerintahan pada 96 desa, saat ini tidak berjalan dengan baik
"Kalau tuntutan hari ini kami cuma satu kata yaitu pelantikan. Sesuai jadwal kalau kita mengacu pada undang-undang yang pertama maka pak bupati berkewajiban untuk melantik di tanggal 30 april itu," kata Koordinator aksi, Sulwan.
Setelah negosiasi, Bupati Konsel, Surunudin bersedia menemui perwakilan pengunjuk rasa.
Di hadapan perwakilan pengunjuk rasa, Surunudin mengungkapkan, penundaan pelantikan 96 Kades terpilih pada 30 April 2024 lalu, karena adanya surat penundaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Saat ini, kata Surunudin, kepemimpinan pada 96 desa yang Kades terpilihnya belum dilantik, dijabat Sekretaris Desa, sambil menunggu Surat Keputusan pelantikan dari Kemendagri.
"Jadi kita mengambil langkah sementara untuk pelaksana harian sekdes untuk beberapa hari ini sambil kita berusaha menyelesaikan ini. Bapak sekalian, kalau pemerintah daerah ya, kemarin kan saya sudah siap untuk melantik, karena adanya surat dirjen, surat pertama sudah menyetujui untuk melantik malah diminta melaporkan, tidak sampai dua hari muncul lagi surat (penundaan pelantikan)," ungkap Surunudin.
Setelah mendengar penjelasan dari Bupati Konsel, Surunudin Dangga, ribuan warga membubarkan diri.
Namun sebelum itu, massa mengingatkan Bupati Konsel Surunudin, jika kabar pelantikan 96 Kades terpilih dari Kemendagri tidak ada dalam sepekan dari sekarang, mereka akan kembali berunjuk rasa.
Editor : Asdar Zuula
Artikel Terkait