KONAWE UTARA, iNews.id - Puluhan murid Sekolah Dasar (SD) blokade jalan truk tambang pengangkut ore nikel, di Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (31/5/2022).
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Asera, Kompol Dudy, blokade jalan disebabkan murid Sekolah Dasar dan warga sekitar, terganggu dengan aktivitas tambang nikel yang berada di atas permukiman.
“Iya diblokade memang di depan sekolah, kami datang setelah ada kesepakatan dengan pihak perusahaan, baru bisa dibuka," ujarnya Rabu(1/6/2022).
Dudy menjelaskan, aksi yang dilakukan para murid SD itu karena debu dari aktivitas pertambangan Perusahaan PT Bumi Nikel Nusantara(BNN) mengganggu aktivitas belajar dua sekolah yakni SD Puusuli dan SMP satuatap.
“Itu debu dari atas, kan BNN itu punya lokasi jadi jatuh ke bawah, disitu ada dua sekolah SD sama SMP satu atap,” ungkapnya.
Pihak sekolah baru membuka blokade jalan setelah manajemen perusahaan PT BNN menyanggupi sejumlah permintaan mereka.
Editor : Asdar Zuula