Komitmen PT SPB Berbuah Manis, Warga Lingkar Tambang Berangkat Ibadah Umrah

KONAWE UTARA, iNewsKendari.id — PT Sumber Bumi Putera (SPB) kembali menunjukkan komitmennya di luar urusan tambang. Melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), perusahaan nikel ini sukses memberangkatkan sejumlah warga lingkar tambang Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Konawe Utara, untuk menunaikan ibadah umrah.

Para jemaah yang berangkat pada 18 Agustus 2025 dan kembali delapan hari kemudian, 26 Agustus, kini telah pulang dengan membawa pengalaman spiritual yang mendalam dan cerita syukur bagi kampung halaman mereka. Keberangkatan ini bukan hasil dari tabungan bertahun-tahun, melainkan buah dari program PPM yang digulirkan PT SPB setiap tahun.

Aldino Ramasyah Bagus selaku Direktur Operasional PT SPB, mengatakan bahwa program ini adalah wujud nyata dari komitmen perusahaan. "Ini wujud komitmen kami membangun masyarakat, bukan hanya dari sisi ekonomi, tapi juga spiritual," ujarnya. 

Menurutnya, kepercayaan masyarakat adalah fondasi penting bagi keberlangsungan operasi tambang. "Kami ingin memastikan bahwa keberadaan perusahaan memberi manfaat nyata, tidak hanya dalam bentuk ekonomi, tapi juga spiritual," tambahnya.

JumadilHumas PT SPB, menambahkan bahwa program umrah dipilih karena menyentuh kebutuhan terdalam masyarakat. "Di desa, banyak yang bercita-cita ke Makkah, tapi terkendala biaya. Di sinilah perusahaan hadir," jelasnya.

 Ia juga menekankan bahwa PPM bukanlah sekadar kewajiban formal, melainkan bagian dari visi perusahaan untuk membawa manfaat langsung bagi warga, yang mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, hingga program religius.

Program umrah tahunan ini memang menjadi salah satu kegiatan yang paling dinantikan masyarakat lingkar tambang. Bagi banyak warga, mimpi untuk bisa ke Tanah Suci seringkali sulit diwujudkan. Hadirnya PT SPB melalui program PPM ini telah membuat sebagian mimpi tersebut menjadi kenyataan, menunjukkan wajah perusahaan yang peduli dan dekat dengan masyarakat, dengan sentuhan religius yang kuat. 

Program ini menjadi simbol bahwa dari jantung konsesi tambang, ada jalan yang terbuka menuju Makkah.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar