Panen Raya Jagung, Upaya Pemda Butur Wujudkan Ketahanan Pangan Asta Cita Presiden Prabowo

BUTON UTARA, iNewsKendari.id - Kabupaten Buton Utara (Butur), salah satu daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berpotensi menjadi daerah pengembangan tanaman pangan seperti padi dan jagung.
Olehya itu, Bupati Butur, Afiruddin Mathara, bertekad membantu Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mewujudkan kemandirian pangan.
Hal ini disampaikan Bupati Butur, Afirudin Mathara, saat panen raya jagung serentak tahap II di Desa Eelahaji, Kecamatan Kulisusu, Rabu (21/5/2025).
Menurut Afirudin, panen raya jagung bersama Polres Butur ini, upaya pemerintah daerah mendukung program Ketahanan Pangan Nasional tahun 2025.
Program ini mulai dicanangkan Dinas Pertanian bekerja sama dengan Polres Buton Utara, sejak 21 Januari 2025.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Buton Utara kami mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia Khususnya Polres Buton Utara atas dukungan, bantuan dan kontribusinya dalam mewujudkan swasembada pangan terutama jagung yang secepat-cepatnya sesuai instruksi presiden Prabowo," ujar Bupati Butur Afirudin.
Lanjut Afirudin, panen jagung ini bukan sekadar seremonial, namun upaya pemerintah, kepolisian bersama petani mewujudkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan secara nasional sebagaimana yang dicanangkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo, yakni mewujudkan ketahanan pangan dan energi sebagai dasar berdirinya negara yang kuat dan mandiri.
Afirudin menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) Butur, berkomitmen penuh mendukung misi besar, yang tidak hanya fokus pada peningkatan produktivitas jagung tetapi, juga pembangunan infrastruktur pertanian, pemanfaatan teknologi tepat guna dan penguatan kelembagaan petani.
"Panen hari ini menjadi bukti bahwa desa-desa di Buton Utara tidak tinggal diam, mereka bergerak menanam, memanen dan menjaga keberlangsungan hidup kita semua dan tugas kita adalah hadir di tengah-tengah petani, memberi dukungan nyata," tegasnya.
Bupati Butur Afirudin Mathara berharap, panen raya ini menjadi motivasi petani dan mempererat hubungan petani dengan pemerintah.
"Kami berharap melalui kegiatan panen ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan produktifitas pertanian serta dapat menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antara petani dan pemerintah daerah serta pihak terkait," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Buton Utara, Sahrun Akri, mengungkapkan program penanaman jagung yang dipanen ini, merupakan kerja sama Pemda dan Polres Buton Utara.
"Kegiatan ini adalah merupakan kerjasama antara pemerintah daerah dan polres Buton Utara, sejak empat bulan yang lalu tepatnya 21 Januari 2025 melakukan penanaman " ungkap Sahrun Akri.
Kata Sahrun, panen raya jagung hari ini merupakan pemenuhan ketahanan pangan secara nasional sesuai Asta Cita Presiden Prabowo, yakni mewujudkan ketahanan pangan dan energi sebagai dasar berdirinya negara yang kuat dan mandiri
"Kabupaten Buton Utara mengambil peran untuk mengembangkan tanaman jagung dan padi," katanya.
"Untuk tanaman jagung target kita 36 Hektare, sedangkan luas lahan sawah yang eksisting 1.143 hektere, namun yang produksi saat ini mencapai 381 Hektare," imbuhnya.
Sementara Kapolres Buton Utara AKBP Totok Budi S, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih pada Pemda Butur atas kerja samanya dengan Polri.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemda Buton Utara yang sudah bekerjasama dengan kami dalam menyukseskan kegiatan ini sebagai bagian dari instruksi Kapolri untuk menanam jagung sebagai wujud penguatan ketahanan pangan dalam mendukung Asta Cita Bapak Presiden Prabowo," ujar AKBP Totok Budi.
Kapolres menegaskan, program penguatan ketahanan pangan khususnya penanaman jagung ini tidak terhenti sampai di sini, namun akan berlanjut pada tahap III.
"Tujuannya untuk membantu para petani agar ketahanan pangan kita semakin kuat," tutupnya.
Panan raya jagung serentak tahap II di Eelahaji, dihadiri Wakil Bupati Buton Utara Rahman, Sekda, Asisten dan Staf Ahli, Kadis Ketahanan Pangan, Dandim 1429 Buton Utara, Kepala BNNK Muna-Muna Barat-Buton Utara, serta Camat Kulisusu.
Editor : Asdar Zuula